Terakhir Yayah Muslimah dari Purbalingga. Yayah mendirikan perusahaan perajin bulu mata "Yayah Eyelases". Seiring dengan itu dia menciptakan lapangan kerja di Desa Kedung wuluh, Kecamatan Kalimanah, Purbalingga, Jawa Tengah.
Yayah memperjakan 6 orang karyawan tetap dan 4 orang tenaga lepas pengepul. Para pengepul tersebut mempunyai anggota 20 orang yang mayoritas merupakan ibu rumah tangga.
"Kami mengharapkan perjuangan kelima peraih award ini menjadi aspirasi bagi masyarakat," kata Ketua Panitia Pelaksana Danamon Social Entrepreneur Awards 2015, Zsa Zsa Yusharyahya, saat penganugerahan DSEA 2015, Kamis,(12/11/15) di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta.
Menurut dia, peserta DSEA 2015 mencapai 426 peserta atau naik 21 persen dibandingkan tahun lalu yang sebanyak 352 peserta.
Proses seleksi dan penjurian Danamon Social Entrepreneur Awards 2015 ini dilakukan oleh dewan juri.
Dewan juri tersebut yang terdiri dari Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Rhenald Kasali, Deputi Menteri Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Choirul Djamhari, dan Danamon Simpan Pinjam Business Performance and Alignment Head Danamon, Ketut Alam Wangsa Wijaya.