Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkeu: Indonesia Siap Terapkan Keterbukaan Bank Lebih Awal

Kompas.com - 13/11/2015, 18:19 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro menyatakan, Indonesia siap mengimpementasikan kebijakan keterbukaan bank pada September 2017, atau lebih cepat dari yang disepakati negara-negara OECD dan G20 pada 2018.

Bambang mengatakan, berdasarkan kesepatakan dengan OECD, negara-negara G20 memang diminta menjadi early adopter. Indonesia merupakan negara yang masuk dalam kelompok G20.

Bambang menjelaskan, automatic exchange of information atau petukaran informasi secara otomatis pada 2017 nanti tidak akan lagi menyeret urusan bilateral.

“Kalau sudah automatic, enggak lagi. Kalau sekarang bilateral penyelesaiannya. Kalau nanti sudah otomatis,” kata Bambang di kantornya, Jakarta, Jumat (13/11/2015).

Lebih lanjut dia memastikan, pada prinsipnya pada penghujung 2017 nanti sudah tidak ada lagi kerahasiaan bank, dan tidak ada lagi orang yang bisa sembunyi atau menghindar dari kewajiban pajak.

Bambang mengatakan, kesepakatan ini penting diterapkan lebih awal melihat banyaknya kasus transfer pricing.

Untuk mengimplementasikan keterbukaan bank, dia bilang pemerintah perlu melakukan penyesuaian terhadap beberapa aturan perundang-undangan.

Kesepakatan mengenai Automatic Exchange of Information dan Base Erosion and Profit Shifting (BEPS) menjadi salah satu poin yang akan dibawa Indonesia salam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan dihelat di Antalya, Turkey, pada 15-16 November 2015 mendatang.

Automatic exchange of information secara global akan dimulai 2018, tapi beberapa negara termasuk Indonesia akan mengadopsi lebih awal di 2017, pada September,” ucap Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com