Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang Elektronik yang Beredar di RI Tembus 43 Juta Kartu

Kompas.com - 19/11/2015, 13:14 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) melaporkan, pada bulan Oktober 2015 terdapat 9 bank yang bertindak sebagai penerbit uang elektronik dan 11 penerbit nonbank.

Transaksi dengan uang elektronik pun mencatat capaian yang cukup besar. Hal itu menunjukkan kecenderungan masyarakat yang mulai menggunakan uang elektronik dalam transaksi keuangan.

"Saat ini, jumlah uang elektronik yang telah beredar mencapai lebih dari 43 juta instrumen, dengan volume transaksi sebanyak kurang lebih 450 juta transaksi dan nilai nominal sebesar kurang lebih Rp 4,3 triliun," demikian laporan BI yang dirilis Kamis (19/11/2015).

Bank sentral menganggap capaian tersebut menunjukkan bahwa uang elektronik mulai digunakan oleh masyarakat Indonesia.

Penggunaan uang elektronik dalam aktivitas sehari-hari banyak digunakan untuk transaksi yang nilainya relatif kecil seperti biaya parkir, pembayaran tol dan transportasi.

Guna semakin mengenal sistem pembayaran nontunai sekaligus mencintai mata uang rupiah, BI menyelenggarakan Festival “Cinta Nontunai, Cinta Rupiah”, di FX Sudirman, Jakarta pada 19 sampai 21 November 2015.

BI menggandeng perbankan, kegiatan usaha penukaran valuta asing dan perusahaan pengembang inovasi jasa sistem pembayaran untuk bersama-sama memberi edukasi kepada masyarakat.

Selain itu, kegiatan ini bertujuan mendorong masyarakat untuk menggunakan alat pembayaran nontunai, khususnya uang elektronik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com