Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Pangan Tidak Akurat

Kompas.com - 26/11/2015, 15:00 WIB

Survei akan dilakukan di tujuh provinsi sentra produksi padi nasional, meliputi Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Banten, dan Sulawesi Selatan.

Survei, antara lain, mengambil 30.000 sampel blok sensus dan 300.000 sampel rumah tangga petani padi.

Menanggapi langkah BPS itu, Guru Besar Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor Dwi Andreas Santosa mengapresiasi langkah BPS yang mau melakukan survei atau uji petik luas panen padi untuk mengonfirmasi data luas panen dari Kementan dan dinas pertanian.

”Selama ini, kontribusi BPS dalam pengumpulan data produksi padi hanya 25 persen, tetapi tanggung jawabnya 100 persen,” katanya. Ia menambahkan, sudah saatnya BPS melakukan penghitungan luas panen sendiri atau setidaknya melakukan survei meski berat. (MAS)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 26 November 2015, di halaman 1 dengan judul "Data Pangan Tidak Akurat".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com