"Produksi minyak mentah national oil company negara lain bisa mencapai 79 persen," kata Dwi di Jakarta, Kamis (10/12/2015).
Atas dasar itu, Dwi menuturkan, perseroan perlu meningkatkan kegiatan di bisnis hulu. Akuisisi blok minyak di luar negeri merupakan salah satu cara meningkatkan produksi minyak. Salah satunya di Aljazair.
"Pertamina akan mengeluarkan 3 miliar dollar AS sampai 5 miliar dollar AS per tahun untuk peningkatan produksi minyak mentah," lanjut mantan bos PT Semen Indonesia (Persero) itu.
Pertamina sampai 2025 mendatang juga berencana mengalokasikan dana sebesar 30 miliar dollar AS.
Dwi mengatakan, produksi hulu migas tahun lalu mencapai 584.000 barrel setara minyak per hari, terdiri atas minyak mentah dan gas.
Sementara itu, pada saat rapat dengan Komisi VII DPR RI beberapa waktu lalu, Dwi menargetkan, produksi migas tahun ini mencapai 619.200 barrel setara minyak per hari, terdiri atas minyak mentah sebanyak 329.440 barrel per hari dan gas sebanyak 1,668 juta kaki kubik per hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.