Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2016, Susi Targetkan Pertumbuhan Sektor Perikanan dan Kelautan Minimal 12 Persen

Kompas.com - 15/12/2015, 22:48 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Susi Pudjiastuti menargetkan pertumbuhan sektor kelautan dan perikanan tahun 2016 sebesar 19 persen.

Dari target tersebut, Susi menyampaikan minimal bisa tercapai 12 persen.

“Rencananya, dengan tambahan armada kapal nelayan 3.500 unit, pertumbuhan ekonomi perikanan akan menjadi 19 persen. Tapi kita pesimisnya 12 persen,” kata Susi, Selasa (15/12/2015).

Susi menyampaikan target pertumbuhan 19 persen di tahun depan merupakan hasil Balitbang KKP dan Food and Agriculture Organization (FAO), dengan pertimbangan program-program yang sudah dijalankan KKP tahun ini dan akan dilakukan tahun depan.

“Tapi saya cenderung, kalau global melambat, berarti (permintaan) pasar juga melambat. Saya sih mikir kalau 12 persen (tercapai) masih sangat bagus,” ucap dia lagi.

Badan Pusat Statistik (BPS) sebelumnya melaporkan pertumbuhan sektor kelautan dan perikanan pada kuartal-III sebesar 8,37 persen.

Susi juga menyampaikan guna meningkatkan kontribusi terhadap penerimaan negara, maka KKP melakukan kerjasama optimalisasi pengelolaan penerimaan negara bersama Kementerian Keuangan.

Ruang lingkup nota kesepahaman antar dua kementerian itu mencakup peningkatan pengelolaan penerimaan negara di sektor kelautan dan perikanan, peningkatan koordinasi pengawasan dan penyidikan; (3) sinkronisasi program dan kebijakan.

Selain itu ruang lingkup lainnya adalah peningkatan kompetensi sumber daya manusia, peningkatan pelayanan publik, pemanfaatan data dan informasi dan pemanfaatan sarana dan prasarana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Spend Smart
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com