JK Tantang Buktikan Tudingan Aksa Mahmud Dapat 40 Persen Saham Smelter Freeport

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah isu yang menuding Aksa Mahmud akan mendapatkan 40 persen saham smelter Freeport di Papua muncul ke permukaan.

Saham itu disebut-sebut sebagai imbalan apabila salah satu keluarga Wakil Presiden Jusuf Kalla itu berhasil mengusahakan perpanjang kontrak Freeport.

Aksa Mahmud Jusuf merupakan ipar Wapres Jusuf Kalla. Meski Kalla mengaku tak tahu kabar tersebut, namun dia menantang pihak-pihak yang mengeluarkan isu itu untuk membuktikan tudingannya.

"Saya tidak tahu (soal 40 saham itu). Pokoknya begini saja deh. Kalau tidak benar, dia (penuding) denda mesti bayar," ujar Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (28/12/2015).

"Kalau ada benar, proyek smelter dibangun oleh Aksa, ambil saja keuntunganya. Tapi kalau tidak, mesti bayar jumlah yang sama. Hati-hati. Teken di muka," kata dia.

Sebelumya, Jusuf Kalla heran pertemuan antara anggota keluarganya, Erwin Aksa, dengan bos Freeport McMoran, James R Moffett alias Jim Bob, dipersoalkan sebagian anggota DPR RI.

Menurut Wapres, pertemuan anggota keluarganya itu dengan Moffet murni pertemuan antara pengusaha dan pengusaha.

Sebab, tutur Kalla, saudaranya itu sudah kenal lama dengan Moffet. Namun, Kalla mengaku tidak tahu-menahu soal pertemuan itu.