Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK: Kinerja Perbankan 2015 Tetap Baik

Kompas.com - 13/01/2016, 14:18 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun 2015 bukan merupakan tahun yang baik bagi perekonomian nasional. Selain lesunya perekonomian global, perkembangan ekonomi domestik seperti penurunan pertumbuhan ekonomi, harga komoditas, dan nilai tukar pun turut berdampak ke sektor keuangan.

Meskipun demikian, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memandang sektor perbankan menunjukkan kinerja yang baik pada tahun 2015, meski terjadi perlambatan.

Menurut Deputi Komisioner Pengawasan Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Irwan Lubis, pertumbuhan sektor perbankan masih dalam moderasi pertumbuhan yang baik.

"Dari data yang ada di OJK, November 2015 aset bertumbuh 929 persen, kredit tumbuh 9,85 persen, dana pihak ketiga tumbuh 7,7 persen secara year on year. Di tengah perlambatan industri kita, indikator kesehatan masih terjaga dengan baik," jelas Irwan di Jakarta, Rabu (13/1/2016).

Artinya, kata Irwan, beberapa indikator tersebut masih menunjukkan kondisi yang cukup baik. Di sisi permodalan, Rasio Kecukupan Modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) pun masih berada di kisaran 21 persen.

"Sejalan hasil review yang menyatakan sistem perbankan masih ditopang dengan ketahanan modal yang memadai. Sehingga, kepercayaan masyarakat dan investor tinggi di industri perbankan," ungkap Irwan.

Meskipun demikian, Irwan menyoroti Loan to Deposit Ratio (LDR) atau rasio kredit terhadap dana pihak ketiga (DPK) industri perbankan yang cenderung tinggi. Hingga November 2015, regulator mencatat LDR industri perbankan berada di posisi 90,48 persen.

"Ini angka yang cukup tinggi. Ini menjadi catatan ke depan sesuai dengan rencana bisnis. Akselerasi pertumbuhan kredit itu tergantung pada bagaimana strategi funding itu bisa berjaln dengan baik," terang Irwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Merugi, Industri Fintech Lending Diharapkan Cetak Laba pada Kuartal II 2024

Masih Merugi, Industri Fintech Lending Diharapkan Cetak Laba pada Kuartal II 2024

Whats New
Surat Utang Diburu Investor, Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun

Surat Utang Diburu Investor, Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun

Whats New
Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Whats New
OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

Whats New
Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Whats New
Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com