Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BCA Masih Kaji KUR

Kompas.com - 14/01/2016, 09:00 WIB
Ramanda Jahansyahtono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja mengatakan, pihaknya belum ada rencana untuk turut menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun ini. Kata Jahja, KUR merupakan bidang yang baru bagi BCA dan masih harus dikaji lebih jauh.

"Sesuatu yang baru, kita mungkin belum ke sana. Masih akan lihat dan belajar dulu," ujar Jahja di Jakarta, Rabu (13/1/2016).

Untuk bisa terjun, menurut dia pihaknya membutuhkan pilot project terlebih dahulu. Pilot project ini, nanti bisa dijadikan referensi apakah penyaluran KUR oleh BCA ini memungkinkan dan memiliki prospektif yang baik.

Selain itu, infrastruktur pun masih jadi persoalan. Kata dia pengembangan infrastruktur agar bisa menopang program KUR adalah hal yang tidak gampang.

"Misal untuk kantor cabang. BRI itu memiliki sekitar 10.000 atau 15.000 kantor cabang. Sedang kita hanya 2000, jauh. Biayanya besar sekali," ujar dia.

Hal lain, lanjut Jahja, pihaknya juga sedang mencari model bisnis yang tepat untuk penyaluran KUR ini. Menurut dia, langsung turun menyalurkan KUR belum tentu lebih baik, karena berpotensi untuk mematikan penyalur lain seperti BPR dan BPD.

"Kita mencari bisnis model, apakah kita sendiri masuk atau menyalurkan biaya saja. Kalau langsung, bisa mematikan usaha seperti BPR, BPD dan lain-lain," ujar dia.

"Maka dari itu belum bisa cepat mengambil keputusan. Masih lama, bisa setahun atau 6 bulan tergantung pilot project," kata Jahja.

Sebelumnya, seperti yang diberitakan, mulai pertengahan tahun ini bank swasta bisa turut serta menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Selain bank Swasta, BPD pun bisa ikut. Izin ini disahkan setelah mendapatkan rekomendasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan sebagai penyalur KUR.

Bank swasta dan BPD yang ingin menyalurkan KUR harus memenuhi kriteria, yakni memiliki Non Performing Loan (NPL) usaha mikro di bawah lima persen dan portofolio Kredit Usaha Mikro Kecil di atas lima persen.

Hingga saat ini, ada 7 bank penyalur KUR. Tiga dari bank pemerintah (BRI, Mandiri, BNI), dua BPD (Kalbar dan NTT) serta dua bank swasta (Maybank dan Sinarmas Bank) khusus untuk penyalur KUR Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com