Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sofyan Djalil: Sudah Ada Keputusan untuk Impor Beras

Kompas.com - 25/01/2016, 17:06 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Sofyan Djalil mengatakan bahwa pemerintah telah memutuskan untuk mengimpor beras tahun ini. Kebijakan itu dilakukan untuk mencukupi stok beras nasional.

"Sudah ada keputusan untuk impor beras," ujar Sofyan Djalil di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (25/1/2016).

Menurut Sofyan, hingga Maret 2016, pemerintah harus memiliki stok beras 1,2 juta ton. Stok tersebut merupakan stok beras nasional yang harus disediakan sebagai cadangan untuk beberapa bulan ke depan sekaligus untuk menjaga kestabilan harga beras di pasar. Jika stok beras kurang dari jumlah tersebut, pemerintah harus melakukan pembelian, salah satunya melalui impor.

Sayangnya, Sofyan tidak menyebutkan dari mana impor beras itu dilakukan. Hanya, beberapa waktu lalu, sebuah kabar mencuat bahwa pemerintah berencana mengimpor beras dari Pakistan dan India.

Menteri Perdagangan Thomas Lembong sempat mengatakan, pemerintah mengimpor beras dari India dan Pakistan untuk mengurangi ketergantungan impor beras dari Thailand dan Vietnam.

"Intinya mengurangi ketergantungan impor kita pada negara sebelumnya. Suplai kita kan cenderung dari Thailand sama Vietnam, sekarang kita tambah Pakistan dan India," ujar Menteri Perdagangan Thomas Lembong, beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Menteri Pertanian Amran Sulaiman pernah mengungkapkan, impor beras dari India dan Pakistan sebagai antisipasi dari dampak kekeringan yang membuat masa tanam tertunda. Meski begitu, dia menekankan bahwa produksi beras nasional hingga saat ini masih aman.

"Saya kira produksi kita cukup. Mengapa? Sampai hari ini kita belum melakukan impor. Satu tahun pemerintahan, kita belum makan beras impor," kata Amran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

Work Smart
Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Whats New
Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Whats New
Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com