Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantaran Merakit Televisi, Kusrin Pun "Masuk Tivi"

Kompas.com - 05/02/2016, 19:09 WIB

Lulusan SD 
 

Melihat sosok Kusrin langsung dari dekat memang menimbulkan kesan tersendiri. Pria berperawakan kurus itu punya nada bicara yang kalem alias tenang tak berapi-api. "Saya cuma lulusan SD (Sekolah Dasar)," katanya.

Tapi, Kusrin mengaku, dari kecil dia sudah terbiasa mengutak-atik barang elektronik seperti radio atau televisi. Sempat mencari kerja di Jakarta, Kusrin tetap tak lepas dari kesukaannya mereparasi barang elektronik. (Baca: Dari Utak-atik, Lahir Televisi Mas Kusrin)

Rupanya, kesukaannya itulah yang membawa berkah hingga sekarang. "Saya merasa bisa. Terus, di kampung, saya membuka reparasi barang elektronik, radio, televisi, kulkas," tuturnya.

Lalu, bagi Kusrin, menjadi bintang iklan dan "masuk tivi", adalah bagian dari perjalanan hidupnya. Dia malah mengaku bakal terus menjalankan usahanya di desa.

Makanya, tatkala PT Sido Muncul Tbk yang merupakan emiten Bursa Efek Indonesia (BEI) berkode SIDO itu memberikan bantuan modal Rp 100 juta pada kesempatan tersebut, Kusrin mengatakan bahwa dana sebesar itu akan digunakan memperbesar usahanya. "Uangnya untuk mengembangkan usaha," kata Kusrin yang membanderol televisi ukuran 17 inchi produksinya mulai di kisaran harga Rp 600.000 per unit. (Baca: Ini Sepak Terjang Kusrin Si Perakit Televisi)

Josephus Primus Dari kiri ke kanan, Siti Aminah (istri Kusrin), Kusrin, dan Direktur Utama PT Sido Muncul Tbk Irwan Hidayat saat penandatanganan pada salah satu televisi hasil rakitan Kusrin, Jumat (5/2/2016).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com