Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pascagempa, Pabrik Semikondutor Taiwan Segera Normal

Kompas.com - 09/02/2016, 10:25 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Bloomberg
TAIPEI, KOMPAS.com - Taiwan Semiconductor Manufacturing Co., pabrik semikonduktor yang menyuplai chip untuk iPhone dan produk lain, menegaskan 85% peralatan di dua pabriknya akan berjalan normal per Senin (08/02/2016).

Sementara peralatan di pabrik ketiga masih butuh sekitar dua hingga tiga hari perbaikan untuk bisa beroperasi kembali. Demikian menurut juru bicara perusahaan, Elizabeth Sun.

Menurut dia, perusahaan tidak perlu untuk mengubah target kinerja kuartal I 2016 walaupun ada musibah gempa yang melanda Taiwan.

"Dampak akibat gempa tidak begitu besar pada pabrik chip di Taiwan," tulis analis Bloomberg Intelligence Anand Srinivasan dan Eshani Guptewrote dalam sebuah laporan. Penyebabnya, "Banyak pabrik disana tutup karena bertepatan dengan Tahun Baru China."

Taiwan sendiri merupakan negara yang rentan gempa, sebab berdekatan dengan dua lempeng tektonik, yakni lempeng Laut Filipina dan lempeng Eurasia.

Di tahun lalu, ada sekitar 79 gempa dengan kekuatan rata-rata 4,5 skala Richter, berdasarkan Badan Survey Geologi AS.

Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan 6,4 skala Richter melanda kota Tainan, Taiwan bagian selatan, pada Sabtu (06/02/2016) dini hari. Beberapa gedung dilaporkan rubuh.

Jumlah korban meninggal dilaporkan berjumlah 37 jiwa, dan jumlah ini diestimasi masih akan terus meningkat karena masih banyak korban dilaporkan hilang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Diramal Jatuh ke Rp 16.800 Per Dollar AS, Akankah BI Naikkah Suku Bunga?

Rupiah Diramal Jatuh ke Rp 16.800 Per Dollar AS, Akankah BI Naikkah Suku Bunga?

Whats New
Peluang Perawat Indonesia Bekerja di Belanda Terbuka Lebar

Peluang Perawat Indonesia Bekerja di Belanda Terbuka Lebar

Work Smart
Pertamina dan PLN Masuk 10 Besar Perusahaan Energi Terbesar Asia Tenggara 2024 Versi Fortune

Pertamina dan PLN Masuk 10 Besar Perusahaan Energi Terbesar Asia Tenggara 2024 Versi Fortune

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Smartpreneur
HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

Whats New
Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Whats New
Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Whats New
Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Earn Smart
Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Whats New
Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Whats New
Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Whats New
10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

Earn Smart
BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

Whats New
Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com