Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahana Securities: IHSG Bergerak variasi Cenderung Menguat

Kompas.com - 02/03/2016, 08:50 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan sekuritas PT Bahana Securities mengestimasi pada perdagangan saham hari ini (2/3/2016) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak mixed cenderung menguat.

"Pergerakan IHSG akan berada di kisaran 4.750-4.790," tulis Bahana Securities melalui update analisis teknikalnya ke Kompas.com.

Secara teknikal, indeks naik disertai volume dengan MA (5,20) goldencross. Stochastic dan RSI positif sementara MACD berpeluang bullish crossover.

Beberapa saham yang bisa dicermati pada perdagangan saham hari ini antara lain saham PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA).

Lalu saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), dan PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF).

Serta saham properti seperti saham PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) dan saham tekstil dan garmen PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL).

Pada Perdagangan Selasa (1/3/2016), Bahana Securities mencatat jumlah transaksi reguler di pasar saham sebesar Rp 3,7 triliun.  

Pada perdagangan kemarin, IHSG naik 9 poin (+0,2 persen) ke level 4.779,98.

Sebanyak 7 sektor mengalami kenaikan dipimpin sektor aneka industri dan pertambangan. Hanya sektor perbankan dan perdagangan yang mengalami penurunan.

Dalam analisisnya, Bahana Securities memperkirakan rupiah hari ini akan bergerak dikisaran 13.325-13.425 dengan kecenderungan menguat.

Pada Selasa lalu, rupiah ditutup menguat ke level 13.347.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Diramal Jatuh ke Rp 16.800 Per Dollar AS, Akankah BI Naikkah Suku Bunga?

Rupiah Diramal Jatuh ke Rp 16.800 Per Dollar AS, Akankah BI Naikkah Suku Bunga?

Whats New
Peluang Perawat Indonesia Bekerja di Belanda Terbuka Lebar

Peluang Perawat Indonesia Bekerja di Belanda Terbuka Lebar

Work Smart
Pertamina dan PLN Masuk 10 Besar Perusahaan Energi Terbesar Asia Tenggara 2024 Versi Fortune

Pertamina dan PLN Masuk 10 Besar Perusahaan Energi Terbesar Asia Tenggara 2024 Versi Fortune

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Smartpreneur
HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

Whats New
Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Whats New
Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Whats New
Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Earn Smart
Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Whats New
Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Whats New
Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Whats New
10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

Earn Smart
BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

Whats New
Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com