Kepala Balai Besar KSDA Jabar, Sylvana Ratina menyambut baik niat PT Pertagas untuk membangun PRS.
"Saya senang sekali, ada perusahaan yang ingin berpartisipasi dalam konservasi satwa yang hampir punah," kata Sylvana.
Ia juga mengapresiasi satwa yang dipilih untuk dikonservasikan. Menurut dia, perdagangan dan eksploitasi primata Jawa Barat semakin marak, termasuk perdagangan Surili.
Sylvana pun berharap perusahaan lain mencontoh langkah Pertamina Gas tersebut. Adapun Surili mempunyai bentuk dan ukuran tubuh antara 42-61 sentimeter.
Secara proporsional, ekor Surili umumnya lebih panjang dari pada panjang badan yaitu berkisar antara 50-85 sentimeter.
Berat tubuh surili dewasa rata-rata antara 5-8 kilogram dan memiliki warna tubuh keabuan pada bagian belakang (dorsal), putih pada bagian depan (ventral), dan jambul berwarna abu gelap.
Bayi Surili yang baru lahir umumnya berwarna putih terang sepert kapas dan akan berangsur berubah keabuan seiring bertambahnya umur.
Wajah Surili termasuk cantik dengan warna pipi gelap serta bibir yang kemerahan. Surili tersebar di 34 blok kawasan hutan di Jawa Barat mulai dari kawasan hutan dataran rendah sampai pada kawasan hutan pegunungan hingga ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut (dpl).
Namun, saat ini dengan semakin berkurangnya kawasan hutan di Pulau Jawa, kemungkinan besar populasi Surili di alam pun telah hilang dari beberapa kawasan sebaran tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.