Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Jenis-Jenis Reksa Dana dan Kebijakan Investasinya

Kompas.com - 23/03/2016, 14:59 WIB

Risiko reksa dana

Perbedaan kebijakan investasi antara keempat jenis reksa dana menentukan tingkat fluktuasinya.

Fluktuasi harga reksa dana disebut juga dengan istilah risiko.

Semakin tinggi risiko reksa dana, maka semakin besar pula fluktuasi harganya.

Secara risiko, dari keempat jenis reksa dana tersebut yang risikonya dari yang paling rendah hingga ke paling tinggi urutannya adalah reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran dan reksa dana saham.

Namun sesuai dengan prinsip investasi, umumnya semakin tinggi risiko, maka semakin besar pula potensi tingkat pengembalian atau return yang bisa diberikannya.

Bagaimana cara memilih reksa dana yang tepat?

Dalam memilih reksa dana, cara yang tepat adalah mencocokkan antara tujuan keuangan dengan jenis reksa dananya.

Definisi tujuan keuangan secara spesifik adalah kapan tujuan tersebut harus tercapai.

Jika tujuannya dibutuhkan kurang dari 1 tahun lagi, maka jenis reksa dana yang sesuai adalah reksa dana pasar uang.

Jadi misalkan anda berinvestasi di reksa dana dengan tujuan membayar uang sekolah anak yang akan jatuh tempo 6 bulan lagi, maka bisa berinvestasi pada jenis reksa dana pasar uang.

Jika tujuan keuangannya antara 1 – 3 tahun, misalkan punya target bisa mulai DP rumah / apartemen 3 tahun lagi, maka jenis reksa dana yang sesuai adalah reksa dana pendapatan tetap.

Jika tujuannya adalah bisa menyekolahkan anak ke luar negeri yang membutuhkan dana besar 5 tahun dari sekarang, jenis yang sesuai adalah reksa dana campuran yang diperuntukkan untuk tujuan 3 – 5 tahun.

Buat yang mau investasi jangka panjang seperti untuk mempersiapkan dana pensiun, mempersiapkan warisan untuk anak dan cucu, maka jenis reksa dana yang sesuai adalah reksa dana saham yang memang diperuntukkan untuk investor dengan tujuan keuangan > 5 tahun.

Jangka waktu di atas tidak berarti bahwa reksa dana tidak bisa dicairkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com