Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benny Fajarai, Pemuda Pontianak yang Masuk Radar Forbes

Kompas.com - 26/03/2016, 15:16 WIB

Untuk produsen yang belum mengerti tentang teknologi, pihaknya membantu untuk meng-upload foto produk kerajinan. Tetapi bagi generasi lebih muda tentu sudah lebih paham terhadap teknologi ini.

Dari sisi transaksi juga tidak terlalu sulit, Qlapa menghubungkan pembeli dan penjual secara langsung jika customer suka tinggal membayar dan penjual yang memproses pengiriman barang, jika barang telah dikirim pihak Qlapa akan langsung mengirim uang ke penjual.

"Jadi penjual dan pembeli tidak perlu negosiasi lagi tidak perlu panjang lebar. Penjual tidak perlu mengurusi marketing serta customer service. kalau ada pembelian dikirimkan barangnya ke pembeli setelah itu kami kirimkan uangnya ke penjual. Saat ini produk yang tersedia sudah mencapai belasan ribu, sedangkan penjual juga sudah ribuan," katanya.

Menurutnya, peminat pasar sangat besar. Banyak orang luar negeri juga tertarik dengan produk kerajinan dalam negeri ini. Selama beberapa bulan transaksi juga sangat lancar meski ia belum bisa menyebutkan angka pasti berapa pendapatan yang telah diperoleh.

Ke depan Qlapa akan masih memperbanyak produk yang dijual, fitur-fitur juga akan semakin banyak untuk mempermudah transaksi, yang tak ketinggalan adalah promosi yang akan semakin gencar.

"Kita itu negara berkembang, secara sumber daya alam kita sudah lumayan bersaing, potensi kita yang tidak boleh ketinggalan adalah industri kreatifnya, dengan memberdayakan kreatifitas ini kita bisa menaikkan ekonomi kreatif dengan menaikan sumber daya yang ada serta menciptakan yang lebih besar lagi. kalau kita hanya jual kayu atau rotan tidak akan sebagus kalau kita jual produk kerajinan olahan yang sudah jadi," ujar Benny.

Ia juga ingin mengajak anak muda Pontianak untuk selalu berfikir positif dalam menyelesaikan masalah yang besar, jangan mudah berpuas diri dan selalu berusaha untuk memperbaiki kehidupan menjadi lebih baik lagi untuk diri sendiri serta orang lain.

"Harapan ke depan semoga saya bisa terus mendapat kesempatan untuk belajar, bisa kerjasama dengan lebih banyak orang lagi dan membantu lebih banyak orang. Semoga indonesia juga masyarakat bisa melihat betapa besar potensi dunia IT kita dan bisa merangkul berbagai pihak satu sama lain untuk berkontribusi," tuturnya.

Disinggung mengenai keluarga, ia mengaku mendapat dukungan yang sangat besar dari keluarga. Keluarga merupakan satu diantara faktor dibalik kesuksesannya selama ini. Ia bersyukur dapat menjadi seperti sekarang karena dukungan keluarga.

"Dari kecil memang keluarga tidak pernah melarang dan selalu mendukung saya dan latar belakang keluarga kami juga sangat kolaboratif dan sportif jadi apapun yang saya lakukan mereka sangat mendukung sampai saat ini juga begitu selalu berada di belakang saya," tukasnya. (Tya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com