Meski Persaingan Makin Ketat, Laba Blue Bird Naik 12,5 Persen di Akhir 2015

JAKARTA, KOMPAS.com - Meskipun persaingan dengan transportasi berbasis aplikasi semakin sengit, perusahaan taksi PT Blue Bird Tbk tetap mencatatkan kenaikan laba bersih.

Dari laporan keuangan perseroan yang dikirimkan ke Bursa Efek Indonesia, Jumat (1/4/2016), Blue Bird menyebutkan laba bersih yang berhasil dibukukan sepanjang tahun lalu sebesar Rp 826,11 miliar. Jumlah itu naik sebesar 12,56 persen dari tahun sebelumnya Rp 733,88 miliar.

Kenaikan laba yang dibukukan seiring dengan naiknya pendapatan yang berhasil diraup perseroan.

Sepanjang tahun lalu, laba bersih operator taksi dan kendaraan sewa ini mencapai Rp 5,47 triliun atau naik sebesar 15,15 persen dari tahun 2014 yang mencapai Rp 4,75 triliun.

Namun demikian, aset yang dimiliki Blue Bird di akhir 2015 mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Akhir tahun lalu, total aset perusahaan transportasi ini mencapai Rp 7,15 triliun. Jumlah itu turun sebesar 0,2 persen dari akhir 2014 yang mencapai Rp 7,17 triliun.

Salah satu penyumbang turunnya aset adalah kesediaan uang tunai dan yang setara tunai (kas dan setara kas). Pos tersebut tercatat turun sebesar 71,4 persen, dari Rp 950,94 miliar di akhir 2014 menjadi Rp 271,39 miliar di akhir 2015.

Hal tersebut membuat aset lancar Blue Bird terpangkas 53,6 persen menjadi Rp 566,15 miliar di akhir 2015 dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 1,2 triliun.