Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blue Bird Bakal Perbarui Layanan Berbasis Aplikasi

Kompas.com - 02/05/2016, 21:04 WIB


KOMPAS.com - Pada hari ulang tahunnya yang ke-44, Minggu (1/5/2016), kemarin, pemimpin Blue Bird Group mengatakan memperbarui layanan berbasis aplikasi, My Blue Bird."Seiring dengan perkembangan teknologi dan juga berdasarkan saran dari pelanggan, saat ini aplikasi My Blue Bird sedang kami percanggih, sehingga akan memiliki tampilan yang lebih segar, user friendly, dan juga dilengkapi berbagai fitur baru termasuk sistem pembayaran yang lebih lengkap baik tunai dan non tunai. Kami akan luncurkan kembali aplikasi My Blue Bird versi terbaru dalam waktu dekat ini”, kata Presiden Direktur PT Blue Bird Tbk Purnomo Prawiro.

Dalam siaran pers yang diterima Kompas.com hari ini, Purnomo juga mengatakan pihaknya mengucapkan terima kasih lantaran kepercayaan pelanggan selama 44 tahun kini. "Blue Bird akan terus berkomitmen untuk terus mendengarkan, melayani, berinovasi, dan menemani pelanggan kami dengan sepenuh hati, termasuk juga pengemudi dan karyawan Blue Bird Group,” jelas Purnomo.   

Catatan emiten Bursa Efek Indonesia (BEI) berkode BIRD itu menunjukkan selama lebih dari 40 tahun, pihak Blue Bird sudah mengembangkan diri tak hanya di bidang trasnportasi darat. Blue Bird juga berkembang di bidang logistik, properti, alat berat hingga teknologi informasi.

Pada acara HUT ke-44 ini pula, Blue Bird juga memberikan penghargaan kepada sekitar 2.300 pengemudi dan karyawan yang telah setia bersama Blue Bird Group, mulai dengan masa kerja  8, 16, 24, 32 , sampai 40 tahun. Dalam kesempatan itu juga ditampilkan pakaian yang akan dikenakan staf, pengemudi  taksi reguler, Silver Bird, dan Big Bird.
 
Samjian, Pengemudi Big Bird yang telah bekarya selama 32 tahun berharap Blue Bird terus meningkatkan pelayanannya. “Saya  bangga bisa bekerja lebih dari 30 tahun bersama perusahaan yang saat ini telah menjadi ikon Indonesia. Saya harap Blue Bird tidak pernah puas dan selalu berkomitmen untuk  meningkatkan pelayanannya,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com