Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penumpang AirAsia dari Singapura Salah Masuk Terminal Domestik

Kompas.com - 17/05/2016, 22:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengelola Bandara Ngurah Rai, Bali, menjelaskan kronologi insiden salah masuk penumpang AirAsia dari Singapura ke terminal domestik pada Senin (16/5/2016) malam.

Penerbangan AirAsia Indonesia dengan nomor penerbangan QZ 509 yang membawa 155 penumpang dari Singapura mendarat di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, pada pukul 23.54 Wita.

Dari keterangan Angkasa Pura I, ada dua pesawat lain yang tiba hampir bersamaan.

Pertama, pesawat Indonesia AirAsia X dengan kode XT 555 dari Kuala Lumpur yang mendarat pada pukul 23.55 Wita lalu parkir di Bay 33.

Kedua, pesawat AirAsia Indonesia QZ 537 dari Perth, Australia, yang mendarat pada Selasa dini hari pukul 00.04 Wita, lalu parkir di Bay 10b.

AirAsia Indonesia mempersiapkan tiga bus untuk mengangkut penumpang QZ 509 menuju ke terminal kedatangan internasional.

Pada saat menangani penumpang QZ 509, terjadi kesalahpahaman komunikasi antara sopir bus pertama dan petugas flight controller sehingga membawa sebagian penumpang ke terminal domestik.

"Sebanyak 47 penumpang penerbangan internasional pada bus tersebut diarahkan ke terminal kedatangan domestik," ujar Corporate Secretary Angkasa Pura I, Farid Indra Nugraha, dalam keterangannya, Selasa (17/5/2016).

Petugas darat AirAsia Indonesia di terminal domestik kemudian menerima informasi dari tim Aviation Security Bandara Internasional Ngurah Rai. Menurut pemberitahuan tersebut, satu bus itu telah menurunkan penumpang QZ 509 di terminal kedatangan domestik.

"Setelah mendapatkan informasi, petugas darat AirAsia Indonesia dibantu oleh tim aviation security segera mengarahkan penumpang kembali ke bus untuk kemudian diantarkan ke terminal kedatangan internasional," kata Farid.

Manajemen dari AirAsia Indonesia segera melakukan koordinasi dengan semua pihak terkait. Dalam hal ini, maskapai telah menghubungi Angkasa Pura I selaku operator Bandara Internasional Ngurah Rai, AMC, aviation security, lembaga otoritas bandara, Airnav Indonesia, imigrasi dan bea cukai, serta pihak ground handling.

"AirAsia Indonesia koordinasi untuk melakukan investigasi langsung secara bersama di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Bandara Internasional Ngurah Rai, mulai pagi hari tanggal 17 Mei 2016," kata Farid.

Berdasarkan hasil pengecekan visual melalui rekaman kamera CCTV, diketahui bahwa 47 penumpang sempat turun dari bus.

Melalui pengecekan tersebut, diketahui terdapat satu penumpang QZ 509 yang tidak kembali ke dalam bus, dan keluar bandara melalui pintu terminal kedatangan domestik.

"Penumpang tersebut adalah warga negara Selandia Baru yang memegang multiple entries visa untuk masuk ke Indonesia," ujar Farid.

Menurut informasi yang disampaikan Direktorat Jenderal Imigrasi, penumpang tersebut akhirnya melapor sendiri pada Selasa siang. (Adiatmaputra Fajar Pratama)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com