Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tony Fernandes: Investor Asing Bawa Industri Penerbangan Terbang Lebih Tinggi

Kompas.com - 10/06/2016, 15:53 WIB

Saya sudah berbicara dengan beberapa kolega. Berbicara mengenai investor, kami memiliki banyak data. Seperti perusahaan asuransi, keuangan, mereka ingin berinvestasi di sektor penerbangan.

Karena itu, seberapa mendesak pelonggaran kepemilikan di sektor penerbangan ini, ketika maskapai bisa mencari dana di pasar modal?

Saya pikir ini sangat penting dan pemerintah harus memahami itu. Memang ada aspek positif dan negatifnya. Jika ini bisa terlaksana, investor dari Indonesia pun bisa berinvestasi ke maskapai yang ada di Malaysia, Singapura, Thailand dan sebagainya.

Pelonggaran kepemilikan oleh investor asing di sektor penerbangan ini juga membuat Indonesia akan mendapatkan benefit yang lebih. Selain itu, maskapai asal Indonesia akan bisa berinvestasi ke negara lain, seperti yang dilakukan oleh Lion Air.

Maskapai lain seperti Citilink bisa ekspansi ke Malaysia, Singapura dan sebagainya. Karena itu, Indonesia akan diuntungkan dengan pelonggaran ini.

Khusus untuk Air Asia, apakah ada rencana melakukan investasi ke Indonesia?

Ya, kami ada rencana. Bahkan kami akan membawa dana ratusan juta dollar AS ke Indonesia dalam 12-15 bulan ke depan untuk sektor aviasi.

Tapi di saat yang sama Air Asia Indonesia sedang menghadapi ekuitas negatif?

Ya, kami memang ada negative equity, dan kami sebenarnya memiliki modal lebih untuk mengatasi modal yang negatif itu. Partner kami di Indonesia harusnya juga melakukan hal yang sama agar persentase kepemilikan saham tetap terjaga.

Karena itu, saat kami mau menyuntikkan modal kami terbatasi dengan kepemilikan 49 persen.

Apa yang menjadi harapan Anda agar industri penerbangan bisa lebih bergeliat di Indonesia?

Pertama, saya sangat senang dengan low cost airport.  Saya ingin Pemerintah Indonesia memberikan insentif dan kemudahan dalam rangka pembukaan rute penerbangan langsung internasional, di luar Jakarta. Kami ingin menciptakan lebih banyak kota seperti Bandung.

Kemudian harga avtur juga harus sama dengan yang ada di tempat lain. Dan saya harap di di tahun ini, sebagaimana yang disebutkan Pak Jonan, bahwa tahun ini kapasitas bandara di Jakarta akan ditingkatkan serta maskapai Indonesia bisa membuka rute.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com