Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 3 Strategi Cepat Naik “Gaji”

Kompas.com - 11/07/2016, 12:03 WIB
Jazak Yus Afriansyah

Penulis

Hal ini sangat berguna untuk “menyegarkan” otak dan cara berpikir Anda, sehingga Anda menjadi lebih bugar dan bersemangat untuk menemukan ide-ide baru yang terbukti ampuh meningkatkan kinerja.

Pun cara ini juga bermanfaat untuk mendorong Anda menemukan cara-cara baru guna mendorong pertumbuhan bisnis Anda.

Faktanya, rutinitas pekerjaan berpotensi membunuh kreativitas dan dan memicu kejenuhan kerja yang akhirnya menghambat kesempatan baru untuk pertumbuhan karir dan bisnis.

Cara inilah yang dilakukan oleh perusahaan sekaliber Google dan sejenisnya, sehingga terbukti mereka menjadi sedikit dari beberapa perusahaan dengan brand yang paling dikagumi secara global.

Jika Anda konsisten dengan strategi ini, maka Anda akan menjadi karyawan dan entrepreneur yang inovatif dan kreatif, sehingga tidak ada alasan yang signifikan untuk menghalangi karir Anda melaju dengan kecepatan di atas rata-rata.

Berikutnya adalah strategi ketiga, yaitu doing Things yang berarti lakukan saja 2 cara di atas secara konsisten. Artinya, apapun yang terjadi, saya dan Anda harus kuat dan tabah menghadapi Badai CRAP.

Apakah Badai CRAP itu?

CRAP adalah singkatan dari Criticism atau kritikan, Rejection atau penolakan, Assholes atau ejekan dan Pressure atau tekanan.

Jadi Badai CRAP pada dasarnya adalah segala kondisi yang mengguncangkan mental Anda, dan pasti Anda akan menghadapinya ketika Anda ingin melaksanakan 2 strategi di atas.

Tetap bersabar!

Walaupun nantinya arah bisnis akan berubah, atau menemui kegagalan, atau menghadapi kesulitan, Anda tetap harus melakukan 2 strategi tersebut secara terus menerus untuk bisa sampai pada tujuan kesuksesan Anda.

Memang benar, hingga saat ini tidak ada formula instan yang ajaib untuk mengantarkan seseorang melejit seperti roket guna mendapatkan kenaikan gaji yang sangat cepat.

Namun dengan 3 strategi di atas setidaknya Anda memiliki peluang lebih besar berproses untuk mendapatkan kenaikan”gaji” lebih cepat.

Selamat Berbisnis dan Sukses untuk Anda! 

@jazakYA

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com