Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri ESDM Minta Pengembang PLTU Batubara Gunakan Teknologi USC

Kompas.com - 19/07/2016, 13:30 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan, pemerintah berharap investor dan pengembang Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) bersumber batubara menggunakan teknologi ultra-supercritical (USC).

Demikian dikatakan Sudirman setelah mendapatkan sorotan dari International Energy Association (IEA) bahwa saat ini penggunaan energi tidak bersih telah menyebabkan semakin parahnya polusi udara.

"Usaha yang merusak sebaiknya menjadi musuh masyarakat. Makanya untuk coal (batubara) kita akan mendorong penggunaan teknologi USC," kata Sudirman kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (19/7/2016).

Sudirman menegaskan, pengurangan penggunaan batubara dalam bauran energi sudah menjadi agenda dalam Kebijakan Energi Nasional (KEN).

Dalam kebijakan tersebut, porsi batubara ditargetkan sebesar 30 persen pada 2025 dan 25 persen pada 2050.

Sudirman mengklaim, sejauh ini tidak ada investor atau pengembang PLTU yang komplain atau tidak setuju dengan penggunaan teknologi USC.

Memang, kata dia, return atau keuntungan menjadi pertimbangan utama dalam investasi.

Akan tetapi, keberlanjutan usaha dinilai lebih penting dari keuntungan. "Kami enggak dapat respon yang negatif karena saya yakin tiap usaha butuh keberlangsungan," ucap Sudirman.

Polusi Udara

Sebelumnya, Direktur Eksekutif IEA Fatih Birol menuturkan, polusi udara merupakan krisis utama bagi kesehatan masyarakat, di mana memiliki banyak akar penyebab dan solusinya juga terletak pada sektor energi.

"Sekitar 6,5 juta kematian setiap tahun dikaitkan dengan kualitas udara yang buruk," kata Birol.

Polusi udara, menurut laporan IEA merupakan ancaman terbesar bagi kesehatan keempat terbesar setelah tekanan darah tinggi, diet yang berisiko, dan merokok.

IEA juga mengingatkan, tanpa adanya perubahan pada cara dunia memproduksi dan menggunakan energi, maka jumlah korban akibat polusi udara akan terus meningkat.

Kompas TV Untung dan Ruginya PLTU 35.000 Megawatt
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com