Setelah hari itu, sejumlah kebijakan di internal Kemenhub ia keluarkan.
Di antaranya, ia melakukan mutasi ribuan pejabat Kemenhub yang telah lama menduduki posisi itu-itu saja bertahun-tahun.
Ada lagi aturan kerja Sabtu-Minggu bagi pegawai negeri sipil Kemenhub. Aturan ini diterapkan untuk melayani masyakarat.
Kebijakannya bukan tanpa kritik. Jonan dianggap keras karena tidak segan memutasi pegawai Kemenhub ke daerah pedalaman.
Lambaian tangan
Cerita Jonan berlanjut hingga akhirnya harus pergi meninggalkan kursi menteri pada Kamis (28/7/2016).
Kepergiannya meriah sekaligus mengharukan. Usai serah terima jabatan, Jonan dan istrinya, Ratnawati Jonan, melangkahkan kakinya menjauh dari Gedung Karya tampat serah terima jabatan dilakukan.
Di luar, keduanya disambut penghormatan dengan pedang pora dan drumband.
Di belakangnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi beserta para pejabat Kemenhub berjalan mengantarkan Jonan ke mobilnya.
Para pegawai Kemenhub yang berada di luar gedung melambaikan tangannya ke arah Jonan.
Mantan Dirut KAI itu tersenyum dan balas melambaikan tangan itu. "I love you, Pak Jonan! Sukses terus ya, Pak," ujar seorang pegawai Kemenhub seperti dikutip Tribunnews.com.
Saat langkah itu terhenti di samping mobil Mercedes-Benz hitam, pelukan Budi Karya dan para pejabat Kemenhub mendarat di tubuh Jonan.
Momen itu tidak bertahan lama. Jonan dan istrinya bergegas memasuki mobil hitam itu.
Sesaat sebelum meninggalkan kantor yang 21 bulan menemaninya itu, Jonan melambaikan tangannya untuk kali terakhir kepada para pegawai Kemenhub.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.