Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Kualitas, Kemenkop Gelar Pelatihan SDM Usaha Pariwisata

Kompas.com - 28/07/2016, 19:38 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Para 2017, pemerintah menargetkan para pengelola atau pemilik homestay serta tour guide level koperasi dan UKM (KUKM) sudah memiliki sertifikat standardisasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Deputi Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Koperasi dan UKM, Prakoso Budi Susetyo, mengatakan, sertifikasi bagi pelaku KUKM yang bergerak dalam tour guide serta pengelola dan pemilik homestay ini sangat penting, terutama dalam menghadapi pasar bebas masyarakat ekonomi ASEAN (MEA).

Menurutnya, dengan diberlakukannya MEA, dipastikan akan banyak tenaga kerja asing (tour guide) dan pengelola homestay yang masuk ke Indonesia dengan mudah sehingga persaingan pun semakin ketat.

"Itulah salah satu pentingnya pelatihan peningkatan kapasitas SDM KUKM, melalui sertifikasi pengelola homestay dan guide ini," kata Prakoso, Kamis (28/7/2016).

Prakoso menambahkan, dengan adanya pelatihan, diharapkan kemampuan para tour guide dan pengelola homestay semakin meningkat dan profesional, baik dari sisi pelayanan, pengelolaan, manajemen, maupun kemampuan berbahasa asing.

"Dengan semakin profesional, para tour guide dan pengelola homestay akan mempercepat pengembangan pariwisata di Tanah Air," katanya.

Prakoso juga meminta para tour guide serta pemilik dan pengelola homestay untuk membentuk koperasi.

Dengan berkoperasi, mereka dapat memperbesar jaringan dan skala usaha, serta mempermudah cara mendapatkan permodalan dari perbankan.

Sementara itu, Asisten Deputi Pengembangan Standardisasi dan Sertifikasi Kemenkop dan UKM Tati Haryati menambahkan bahwa pihaknya akan membantu para pelaku KUKM yang bergerak di bidang homestay dan tour guide untuk mendapatkan sertifikasi dari BNSP.

"Kami siap membantu, baik dari sisi penyiapan administrasi maupun pembiayaan," pungkasnya.

Dari data Kementerian Koperasi dan UKM, ada 720 KUKM yang bergerak di bidang pariwisata yang telah mengikuti pelatihan.

Rinciannya adalah 400 pengelola dan pemilik homestay serta 300 guide di beberapa provinsi tujuan wisata, antara lain Bali, Nusa Tenggara Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teten Minta Wajib Sertifikat Halal UMKM Ditunda, Mendag: Kita Harus Latih

Teten Minta Wajib Sertifikat Halal UMKM Ditunda, Mendag: Kita Harus Latih

Whats New
Info Lengkap Syarat dan Cara Membuka Tabungan BNI Haji

Info Lengkap Syarat dan Cara Membuka Tabungan BNI Haji

Spend Smart
Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Whats New
Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Whats New
Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Earn Smart
TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com