Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Harapan BCA terhadap Kabinet Kerja Baru

Kompas.com - 29/07/2016, 12:15 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sri Mulyani Indrawati telah resmi diangkat sebagai Menteri Keuangan oleh Presiden Joko Widodo. Sri Mulyani yang menggantikan Bambang Brodjonegoro memunculkan beragam tanggapan dari berbagai kalangan pelaku industri keuangan.

Wakil Presiden Direktur BCA Eugene Keith Galbraith menilai ekonom-ekonom yang ada di Indonesia memiliki kemampuan yang mumpuni untuk menduduki posisi menteri keuangan.

"Kalau soal politik, saya tidak memiliki kapasitas untuk berkomentar, yang pasti ada banyak ekonom yang sangat potensial untuk memimpin posisi tersebut," ujar Galbraith di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (29/7/2016).

Dia berharap, dengan masuknya Sri Mulyani di jajaran Kabinet Kerja akan mampu membawa perekonomian Indonesia ke arah yang lebih baik.

"Kami sangat optimistis kebijakan pemerintah akan disempurnakan terus, didukung dengan pejabat-pejabat yang kompeten di bidangnya," tandas Galbraith.

Berbagai dinamika yang positif, menurut Galbraith, telah mendorong perekonomian Indonesia ke arah yang lebih baik pada semester II tahun ini. Hal itu berdam‎pak pula pada kinerja perseroan tahun ini.

Tambahan lagi, ada program tax amnesty yang mulai berjalan. Program ini diharapkan akan memberi pengaruh besar bagi ekonomi Indonesia secara keseluruhan.

"Guna menyukseskan program tersebut, sebagai salah satu bank gateway, selain menerima pembayaran tebusan tax amnesty," lanjut Galbraith. 

"BCA juga secara aktif menyelenggarakan program sosialisasi kepada nasabah maupun menyediakan produk-produk perbankan yang dapat dijadikan sebagai sarana investasi atas dana repatriasi aset," pungkas dia. 

Kompas TV Harapan Presiden untuk Kabinet Pasca Reshuffle
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com