NEW YORK, KOMPAS.com - Saham-saham di bursa AS sebagian besar berakhir melemah pada penutupan perdagangan Senin atau Selasa (2/8/2016) dini hari, menyusul melemahnya harga minyak di kontrak berjangka.
Melemahnya harga minyak juga disebabkan oleh keraguan terhadap trend penguatan perekonomian AS.
“Level resistance dari bursa akan mengalami kenaikan dalam jangka pendek. Akan tetapi untuk mempertahankan trend kenaikan itu, pasar masih membutuhkan pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat dan pertumbuhan kinerja yang baik,” kata Eric Wiegand, senior portfolio manager pada Bank’s Private Client Reserve, AS.
Indeks S&P 500 melemah 0,13 persen atau 2,76 poin dan ditutup pada 2.170,84. Adapun indeks Dow Jones Industrial Average berakhir melemah 0,15 persen atau 27,73 poin dan berakhir pada 18.404,51.
Adapun indeks Nasdaq bergerak sebaliknya, ditutup menguat 0,43 persen atau 22,06 poin dan berakhir pada 5.184,20.
Sebelumnya, harga minyak melemah seiring dengan kekhawatiran mengenai melimpahnya pasokan komoditas tersebut. Saat ini harga minyak turun dari posisi tertingginya sebesar 21,8 persen pada Juni yang sempat menyentuh 51,23 dollar AS per barel.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.