Namun, Presiden Co-Founder Lyft, John Zimmer menjanjikan, penumpang hanya membutuhkan waktu tunggu maksimal tiga menit untuk memperoleh driver. Ia mengklaim, waktu tunggu ini hampir setara dengan Uber.
Tak kalah sengit, startup baru Juno telah memiliki 12.000 driver sejak diluncurkan awal tahun ini. Juno juga telah mencapai prestasi waktu tunggu tiga menit di Manhattan, seperti kata Co-founder CEO Talmon Marco.
Sementara itu di India, Uber dan Ola bersaing ketat memiliki pangsa pasar masing-masing 45 persen.
Bonus dan Diskon
Jika dilihat, tantangan bagi perusahaan pemula yaitu mereka memberikan bonus pada driver dan subsidi pada penumpang.
Uber dan Lyft, telah menghabiskan banyak bonus untuk sopir dan diskon penumpang serta kredit promosi.
Ekonom berpendapat, perusahaan macam Lyft akan menikmati keuntungan jika memiliki sekitar 20 persen pangsa pasar. Sebab, dengan begitu akan mengurangi biaya melalui skala ekonomi.
Max Wolf, ekonom dari Manhattan Venture Partners menambahkan, kompetisi industri seperti ini akan berkembang pesat, terutama karena tidak terlalu rumit dan driver tidak cukup setia pada perusahaan. Ada ruang untuk pemain lain bahkan jika Uber dominan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.