Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Posisi Kosong Presdir Pertagas Kemungkinan Diisi dari Internal Pertamina

Kompas.com - 07/09/2016, 14:52 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

Kompas TV Pertamina Tak Mau Kecolongan Lagi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina Gas (Pertagas) yang merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero) saat ini tidak memiliki Presiden Direktur. Mengingat, pada 31 Agustus lalu masa jabat Hendrajaya telah habis dan tidak diperpanjang.

VP Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro mengatakan, pihaknya telah melakukan fit and proper test untuk menentukan orang yang layak mengisi posisi di Pertagas.

"Proses sudah berlangsung, fit and proper sudah dilakukan, tinggal menunggu kalau sudah dapat persetujuan akan segera dilantik," ujar Wianda di Jakarta, Rabu (7/9/2016).

Meski demikian, Wianda belum bisa menyebutkan nama-nama yang telah melakukan fit and proper untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Hendrajaya.

"Ada beberapa calon yang tentunya dilihat sanggup untuk menjalankan proses bisnis di Pertagas. Tapi sejauh ini saya juga belum dapat informasi lebih jauh terkait nama," tandas Wianda.

Wianda hanya mengatakan, pengganti Hendrajaya kemungkinan besar berasal dari internal Pertamina. Dan proses fit and proper pun memiliki calon minimal tiga orang untuk pembanding.

"Kemungkinan besar dari internal. Seharusnya ada tiga calon sebagai pengayaan di fungsi-fungsi terkait," pungkas Wianda. (Baca: Menteri BUMN Kembali Gulirkan Rencana Penggabungan Pertagas dan PGN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Whats New
Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Whats New
Home Credit Catat Volume Pembiayaan Rp 2,59 Triliun Sepanjang Kuartal I 2024

Home Credit Catat Volume Pembiayaan Rp 2,59 Triliun Sepanjang Kuartal I 2024

Whats New
Membangun Bisnis Kuliner bersama Boga Hiji

Membangun Bisnis Kuliner bersama Boga Hiji

Whats New
Di Tengah Penurunan Penjualan Unit Baru, Tren Kredit Kendaraan Tetap Tumbuh

Di Tengah Penurunan Penjualan Unit Baru, Tren Kredit Kendaraan Tetap Tumbuh

Whats New
RUPST, Emiten Boy Thohir ADRO Angkat Direktur Baru

RUPST, Emiten Boy Thohir ADRO Angkat Direktur Baru

Whats New
Ketegangan Geopolitik Timur Tengah Dinilai Bikin Saham-saham Berfundamental Bagus Terdiskon

Ketegangan Geopolitik Timur Tengah Dinilai Bikin Saham-saham Berfundamental Bagus Terdiskon

Whats New
Sri Mulyani Sebut Sedang Siapkan Anggaran Pemerintah Prabowo-Gibran

Sri Mulyani Sebut Sedang Siapkan Anggaran Pemerintah Prabowo-Gibran

Whats New
Nilai Ekspor Indonesia Naik Jadi 19,62 Miliar pada April 2024

Nilai Ekspor Indonesia Naik Jadi 19,62 Miliar pada April 2024

Whats New
Adaro Energy Bakal Tebar Dividen Final Rp 6,4 Triliun Tahun Ini

Adaro Energy Bakal Tebar Dividen Final Rp 6,4 Triliun Tahun Ini

Whats New
Masuknya Starlink Dikhawatirkan Ancam Bisnis Operator Lokal, Luhut: Semua Harus Berkompetisi

Masuknya Starlink Dikhawatirkan Ancam Bisnis Operator Lokal, Luhut: Semua Harus Berkompetisi

Whats New
OJK Bakal Bikin Ketentuan Tarif Premi Asuransi Kendaraan Listrik

OJK Bakal Bikin Ketentuan Tarif Premi Asuransi Kendaraan Listrik

Whats New
Eks Pejabatnya Ditahan KPK Kasus Pengadaan Lahan, PTPN Sebut Dukung Proses Hukum

Eks Pejabatnya Ditahan KPK Kasus Pengadaan Lahan, PTPN Sebut Dukung Proses Hukum

Whats New
Bahlil Ajak Investor Australia ke Weda Bay

Bahlil Ajak Investor Australia ke Weda Bay

Whats New
Yusuf Mansur Pastikan Tidak Ada Uang Nasabah yang Tertinggal di Paytren

Yusuf Mansur Pastikan Tidak Ada Uang Nasabah yang Tertinggal di Paytren

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com