4. Sepakati bersama limit kartu kredit tambahan
Kamu harus membuat kesepakatan berapa limit yang akan diberikan terhadap kartu kredit tambahan tersebut. Jika calon pemegang kartu kredit tambahan memiliki kecenderungan boros, lebih baik sepakati limit yang kecil dulu untuk antisipasi kemungkinan penggunaan kartu kredit yang berlebihan.
Ingat juga bahwa limit kartu kredit tambahan akan mempengaruhi penggunaan kartu kredit utama. Kalau kartu kredit tambahan digunakan sampai Rp 5 juta dan limit kartu kredit kamu Rp 12 juta misalnya, maka kamu yang pengguna kartu kredit utama tidak bisa menggunakan kartu kredit kamu lebih dari Rp 7 juta.
5. Buat bersama untuk aturan penggunaan dan konsekuensinya
Buatlah kesepakatan (tertulis kalau memang perlu) untuk transaksi apa saja yang boleh digunakan dengan kartu kredit tambahan tersebut.
Hal ini berguna untuk meredam kemungkinan penggunaan kartu kredit untuk transaksi yang tidak diperlukan.
Sepakati juga konsekuensi yang perlu ditanggung apabila pengguna kartu kredit tambahan melanggar aturan penggunaan tersebut. Misalnya, kalau sampai terjadi tiga kali overlimit dari penggunaan kartu kredit tambahan, maka kartu kredit tambahan tersebut akan kamu sita.
Ketika memberikan kartu kredit tambahan, yang perlu diwaspadai adalah tidak terkontrolnya pengeluaran dari kartu tambahan tersebut.
Edukasi pengetahuan kartu kredit dan penggunaan katu kredit yang tepat dapat membantu untuk mengendalikan pemborosan kartu kredit.