Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rudiyanto
Direktur Panin Asset Management

Direktur Panin Asset Management salah satu perusahaan Manajer Investasi pengelola reksa dana terkemuka di Indonesia.
Wakil Ketua I Perkumpulan Wakil Manajer Investasi Indonesia periode 2019 - 2022 dan Wakil Ketua II Asosiasi Manajer Investasi Indonesia Periode 2021 - 2023.
Asesor di Lembaga Sertifikasi Profesi Pasar Modal Indonesia (LSPPMI) untuk izin WMI dan WAPERD.
Penulis buku Reksa Dana dan Obligasi yang diterbitkan Gramedia Elexmedia.
Tulisan merupakan pendapat pribadi

Begini Cara Membangun Portofolio Reksa Dana

Kompas.com - 11/10/2016, 08:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorBambang Priyo Jatmiko

Jangan-jangan, karena sudah tidak bisa dipantau walaupun sudah tidak sesuai masih tetap disimpan. Lagi pula, hidup Anda tidak hanya berputar di investasi reksa dana saja bukan?

Sesuai Dengan Tujuan Keuangan

Meski berinvestasi pada beberapa reksa dana sekaligus, tetap bisa disesuaikan dengan tujuan keuangan. Misalkan anda memiliki tujuan keuangan untuk menyiapkan masa pensiun. Katakanlah berdasarkan konsultasi dengan perencana keuangan, diperoleh perhitungan harus berinvestasi sebesar Rp 1,5 juta per bulan di reksa dana saham.

Apabila investor yang bersangkutan merasa tidak nyaman harus menggunakan semuanya pada 1 tempat, bisa memilih mendiversifikasikannya pada beberapa reksa dana saham sekaligus.

Pilihannya bisa 3 reksa dana saham di manajer investasi yang sama namun strateginya berbeda, ataupun bisa di 3 manajer investasi yang berbeda. Yang penting investasi senilai Rp 1,5 juta per bulan.

Membangun portofolio dengan berinvestasi di beberapa manajer investasi yang berbeda adalah hal yang wajar. Namun secara kepraktisan, disarankan tidak lebih dari 5 reksa dana untuk 1 tujuan yang sama. Sebab selain pencatatannya menjadi lebih sulit, begitu pula dengan pemantauannya, terlalu banyak reksa dana juga tidak menjamin keberhasilan investasi.

Lebih baik fokus pada beberapa reksa dana baik dari manajer investasi yang Anda merasa nyaman dengan kinerja dan pelayanannya. Keberhasilan mencapai tujuan keuangan juga sangat ditentukan oleh kedisplinan dalam berinvestasi. Jangan sampai reksa dananya sudah tepat tapi tujuan keuangan gagal karena kita tidak “rajin” dalam melakukan investasi bulanan.

Diversifikasi Pada Jenis Reksa Dana Berbeda

Membangun portofolio investasi juga dapat dilakukan dengan berinvestasi pada jenis reksa dana yang berbeda. Biasanya hal ini dilakukan oleh investor yang memiliki dana relatif besar dan menginginkan investasinya berkembangan dengan tingkat risiko yang sesuai profilnya.

Sebagai contoh, untuk investor dengan profil agresif, dapat menempatkan 50–70 persen investasinya pada reksa dana saham, sisanya dibagi rata pada reksa dana pasar uang, pendapatan tetap dan campuran.

Untuk investor dengan profil konservatif, dapat menempatkan 50–70 persen pada reksa dana pendapatan tetap, sisanya dibagi pada reksa dana pasar uang, campuran dan saham.

Evaluasi dapat dilakukan setiap tahun untuk melihat apakah komposisi investasi masih sesuai dengan target awal dan dilakukan penyesuaian yang diperlukan.

Berbeda dengan cara investasi berkala yang dilakukan secara bulanan, biasanya investor yang melakukan diversifikasi beberapa jenis reksa dana melakukannya dengan cara sekaligus dalam jumlah relatif lebih besar.

Waktu investasinya juga diperhatikan dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi dan indikator lainnya untuk mendapatkan harga yang optimal.

Demikian artikel ini, semoga bermanfaat bagi anda dalam membangun portofolio investasi reksa dana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com