Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Jamin Harga Pangan Tak Bergejolak Saat Masuki Akhir Tahun

Kompas.com - 18/10/2016, 13:17 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menjamin tidak akan ada gejolak harga dalam beberapa waktu ke depan, terutama saat memasuki akhir tahun.

Hal itu merupakan hasil dari rapat koordinasi tingkat menteri yang dihadiri oleh Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan (Mendag), Enggartiasto Lukita dan Menteri Perindustrian (Menperin), Airlangga Hartarto.

Airlangga Hartarto mengatakan, rapat yang digelar itu merupakan langkah antisipasi pemerintah memasuki akhir tahun.

"Rapat rutin saja, untuk pengamanan sembako November, Desember, Januari, antisipatif aja," ujar Airlangga di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Selasa (18/10/2016).

Terkait persoalan harga komoditas, Menperin enggan memberikan keterangan lebih lanjut. Namun dirinya memastikan bahwa pemerintah tengah menjamin agar tidak terjadi lonjakan harga dalam beberapa waktu ke depan. 

Berdasarkan data Info Pangan Jakarta di Pasar induk Kramat Jati, Jakarta, Timur, Selasa (18/10/2016) komoditas cabai mengalami kenaikan harga signifikan.

Harga cabai merah keriting mengalami kenaikan Rp 6.000 menjadi Rp 48.000 per kilogram (kg) dibandingkan sehari sebelumnya. Cabai merah besar mengalami kenaikan Rp 3.000 menjadi Rp 49.000 per kilogram (kg) dibandingkan sehari sebelumnya.

Cabai rawit merah mengalami kenaikan Rp 3.000 menjadi Rp 34.000 per kilogram (kg) dibandingkan sehari sebelumnya. Cabai rawit hijau mengalami kenaikan Rp 4.000 menjadi Rp 24.000 per kilogram (kg) dibandingkan sehari sebelumnya.

Sebelumnya, Direktur Jenderal (Dirjen) Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Spudnik Sujono mengatakan untuk komoditas cabai tidak ada kekurangan pasokan.

Menurutnya, daerah sentra penghasil cabai dinilai tidak memiliki masalah dalam produksi. 

Berdasarkan data Kementan pada bulan Oktober diprediksi ketersediaan cabai merah besar 76.771 ton, kebutuhan 75.761 ton, neraca 1.010 ton.

Untuk cabai merah keriting diprediksi ketersediaan cabai merah besar 60.816 ton, kebutuhan 53.810 ton, neraca 7.006 ton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com