Kompas.com dan beberapa media berkesempatan mengunjungi, dalam rangkaian Seeds for The Future Program 2016, Selasa (18/10/2016).
Di dalam museum itu, pengunjung bisa melihat perkembangan dan pembangunan kota Shenzhen dan dokumentasi sidang partai sebelum pembentukan kawasan ekonomi khusus.
Juga, tentang ratifikasi perjanjian dengan negara-negara lain, hingga produk-produk pabrikan Shenzhen yang dijual di pasar China maupun global.
Jane, pemandu rombongan mengatakan, kini Shenzhen menjadi satu dari beberapa kota penting di Republik Rakyat China.
"Kalau Beijing adalah pusat pemerintahan, dan Hongkong adalah pusat perdagangan, maka Shenzhen ini adalah pusatnya industri," kata dia.
Sementara itu, Yunny Christine, Deputy Director Public Affairs and Communications Departement Huawei Tech Investment menambahkan, Shenzhen memiliki semua prasyarat untuk menjadi kota industri modern.
Pemerintahnya membangun seluruh infrastruktur dengan sangat baik. "Listrik, jalan, transportasi publik," ujar Yunny.
Bagi perusahaan ICT seperti Huawei, kata Yunny, perkembangan Shenzhen adalah perkembangan perusahaan.
Sebab prasyarat berkembangnya industri ICT adalah ketersediaan infrastruktur yang baik, khususnya jaringan telekomunikasi dan internet.
Namun di samping itu, imbuhnya, sumber daya manusia yang kompeten juga merupakan aset penting untuk kemajuan sebuah perusahaan maupun wilayah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.