Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pintar Memilih Waktu Berbelanja

Kompas.com - 22/10/2016, 12:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengalokasikan pendapatan untuk belanja adalah hal yang wajar dan disarankan agar Anda tidak terlalu stres dalam mencari uang. Belanja dapat dilakukan kapan saja, dimana saja dan bagaimana saja. K

ecanggihan digital pada saat ini juga telah memungkinkan Anda untuk berbelanja tanpa perlu berpindah tempat. Oleh karena kemudahan yang ada, belanja harus dilakukan dengan cermat dan hemat.

Cermat dalam belanja berarti belanja sesuai dengan kebutuhan dan patuh pada rincian pengeluaran bulanan. Hemat dalam belanja berarti belanja tanpa melebihi anggaran atau pendapatan Anda.

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk belanja dengan benar, salah satu contohnya adalah pintar dalam memilih waktu belanja. Untuk itu, terdapat beberapa tips waktu belanja yang membantu agar Anda dapat lebih hemat dan cermat.

1. Tujuh hari setelah menerima gaji

Dinilai secara mental, ketika Anda berbelanja pada hari gajian, Anda akan lebih sulit mengontrol diri karena kita merasa lebih impulsif dan merasa memiliki uang yang banyak.

Sebaiknya, jadikan hari gajian menjadi hari dimana Anda membayar seluruh tagihan, menabung dan membuat rincian pengeluaran. Setelah rincian pengeluaran telah Anda susun, Anda dapat berbelanja dengan tenang karena telah membatasi budget belanja.

2. Setelah hari raya atau menjelang awal tahun

Mayoritas toko menjual barang berbeda ketika menjelang hari raya untuk menyesuaikan permintaan pasar. Setelah momen hari raya selesai, kebanyakan toko akan menjual barang-barang mereka dengan diskon besar-besaran (cuci gudang).

Begitu pula ketika akhir tahun, penjual akan menawarkan barang sisa stok dengan harga miring (end of season sale), dan saat ini adalah saat yang tepat untuk mencari barang idaman Anda.

Siapkan diri Anda untuk pekan diskon ini, usahakan untuk membatasi pengeluaran beberapa bulan sebelumnya agar dapat lebih menghemat dengan membeli barang promo. Kebanyakan pekan diskon ini hadir dengan waktu yang terbatas, untuk itu, persiapkan diri untuk bersaing dengan pemborong lainnya.

3. Bulan berbeda untuk barang yang berbeda

Selain makanan, transport, dan barang kebutuhan sehari-hari (alat mandi, alat dapur, dll), barang kebutuhan sekunder lainnya sebaiknya dibeli pada bulan-bulan tertentu.

Sebagai contoh, jika Anda ingin membeli barang elektronik, belilah pada bulan Januari, dimana mayoritas perusahaan gadget menurunkan harga untuk barang edisi sebelumnya.

Contoh lainnya adalah ketika Anda ingin membeli alat-alat kantor atau peralatan tulis, belilah pada bulan Agustus, karena masa tersebut adalah masa tahun ajaran baru dan banyak toko-toko alat tulis mengadakan promo. Dengan membeli barang sesuai dengan bulan promo nya, Anda akan menghemat banyak pengeluaran.

Halaman:


Terkini Lainnya

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com