Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Tangguh Miwon dan Dompet Dhuafa Bertambah

Kompas.com - 11/11/2016, 13:23 WIB

KOMPAS.com - Program kemitraan Miwon Indonesia dan Dompet Dhuafa hingga mendekati akhir semester II 2016 menambah jumlah pedagang binaan hingga 300 mitra. Kerja sama kedua belah pihak itu terjalin sejak 2011. "Tahun ini kami memasuki program Pedagang Tangguh Miwon 5," kata Wakil Presiden Direktur PT Miwon Indonesia Lee Dongwon melalui siaran pers pada Rabu lalu.

Kerja sama itu, imbuh  Ketua Yayasan Dompet Dhuafa Ismail A Said, berfokus pada pedagang keliling, khususnya pedagang bakso. "Ini salah satu program karakter mitra ekonomi yang mampu membentuk kemandirian para pedagang bakso," tutur Ismail.

Catatan dari laman miwon.co.id menunjukkan bahwa hingga program Pedagang Tangguh 4 pada 2015 lalu, jumlah penerima manfaat bantuan gerobak dorong mencapai 250 mitra yang tersebar di sejumlah wilayah di Jakarta. Di antaranya wilayah Pulo Gadung, Cakung, Cipinang, Jatiwaringin, Kampung Bayur, Bidara Cina, Pasar Minggu, Lebak Bulus, Ragunan, dan Kalibata.

Sasaran utama program Pedagang Tangguh Miwon 5 adalah 50 mitra pedagang bakso yang berada di wilayah Kebagusan, Kebayoran Lama, Jagakarsa, Kalibata, Duren Tiga, Pejaten, dan Mampang.

Bentuk bantuan yang diberikan berupa satu unit gerobak bakso dorong dan pembiayaan usaha untuk setiap pedagang. Para mitra juga diberikan penguatan pengembangan kapasitas dan pendampingan usaha.

Miwon menggelontorkan dana sebesar Rp 555 juta untuk program tahap kelima ini. Setiap tahap, dana bantuan yang dikucurkan perusahaan asal Korea Selatan ini berkisar Rp 500 juta sampai Rp 600 juta. Untuk dapat menjadi mitra program ini, para pedagang bakso harus mengikuti proses penilaian dan verifikasi yang dilakukan Dompet Dhuafa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com