Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di AS, Reli Wall Street Pasca-pilpres Jalan Terus

Kompas.com - 22/11/2016, 08:40 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Reuters

KOMPAS.com - Reli kenaikan bursa Amerika Serikat (AS) atau Wall Street terus berlanjut. Pada Senin (21/11/2016) waktu New York, atau Selasa (22/11/2016) waktu Indonesia, tiga indeks utama di Wall Street mencapai rekor kenaikan tertinggi.

Reli disokong oleh kenaikan saham energi dan komoditas lain yang terkait dengan sektor tersebut. Selain itu, saham Facebook meningkat dan mendorong kenaikan saham teknologi.

Reli kenaikan Wall Street terjadi sejak 8 November 2016, atau pasca-pilpres. Investor mengoleksi saham perbankan, kesehatan, dan perusahaan lain dengan harapan akan mendapat keuntungan dari terpilihnya Donald Trump sebagai presiden.

Bahkan saham-saham small caps pun turut menguat sehingga mendorong indeks Russel 2.000 di rekor tertinggi. Pada sesi ini juga, semua indeks utama di Wall Street ditutup naik dengan rekor tinggi, yang sama dengan rekor kenaikan pada 31 Desember 1999.

Indeks energi SPNY naik 2,2 persen mendorong kenaikan indeks S&P secara keseluruhan. Kenaikan ini sebagai imbas naiknya harga minyak sebesar 3,9 persen. Harapannya, OPEC akan setuju untuk memangkas produksi minyak pada minggu depan.

"Reli pasca-pilpres berlanjut," kata Bucky Hellwig, Senior Vice President BB&T Wealth Management, di Birmingham, Alabama. "Optimisme bahwa Trump akan melonggarkan regulasi dan mengurangi pajak membuat uang terus berputar di pasar."

Data dari TrimTabs Investment Research menunjukkan investor memindahkan 45,7 miliar dollar AS ke bursa saham AS dalam delapan sesi perdagangan terakhir yang berakhir di Kamis dan jadi delapan hari perdagangan terbesar.

Pada perdagangan Senin, indeks Dow Jones ditutup naik 88,76 poin atau naik 0,47 persen di level 18.956,69. Sementara itu, indeks S&P 500 naik 16,28 poin atau naik 0,75 persen ke level 2.198,18. Adapun indeks Nasdaq Composite naik 47,35 poin atau naik 0,89 persen ke level 5.368,86.

Di indeks Nasdaq, saham teknologi yang sebelumnya terus memberatkan indeks pada perdagangan Senin ini naik 1,1 persen, didorong oleh kenaikan saham Facebook. Saham Facebook naik 4,1 persen setelah perusahaan bentukan Mark Zuckerberg ini mengumumkan pembelian kembali sahamnya senilai 6 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com