Arti Angka 29 dan 69 bagi Pendiri Smailing Tour

KOMPAS.com - Pendiri perusahaan perjalanan wisata Smailing Tour Rudy Akili rupanya punya kesan tersendiri pada angka 29 dan 69.  "Waktu itu saya mendirikan Smailing Tour tahun 1976. Umur saya 29 tahun," tutur Rudy saat membagikan kisah hidupnya di sela-sela perayaan 40 tahun Smailing Tour, Selasa (29/11/2016) di kediamannya yang sekaligus dijadikan museum dan galeri seni di kawasan Mutiara Kedoya, Jakarta Barat.

Lalu, ihwal angka 69, Rudy, ayah empat anak lelaki dan satu perempuan itu mengatakan pula,"Umur saya sekarang 69 tahun. Ini pas dengan ulang tahun ke-40 Smailing Tour."

Rudy sejak 1997 memang sudah menyerahkan perjalanan Smailing Tour kepada putranya, Anthony Akili. Kendati demikian, aku Rudy, dirinya tetap menjadi pengawal agar generasi penerusnya tetap fokus pada bisnis perjalanan wisata. "Selain fokus, bisnis perjalanan wisata adalah bisnis yang melayani orang, memberikan kepuasan bagi orang," tutur Rudy lagi.

Bagi Rudy, alasan mendirikan perusahaan waktu itu adalah karena masih banyak orang yang belum berpengalaman ke luar negeri. Peluang itulah yang dimanfaatkan Rudy bersama tiga orang rekan mendirikan Smailing Tour. "Kantor kami waktu itu cuma berukuran 30 meter persegi di Jalan Juanda," kenang pria penyuka makanan lokal Indonesia ini.

Saat ini, Smailing Tour, menjadi salah satu perusahaan biro perjalanan terbesar di Indonesia. Menurut Anthony, sekarang perusahaan berlambang mainan pesawat terbang kertas itu menguasai sekitar 11 persen pangsa pasar bisnis biro perjalanan di Nusantara.

Dalam perjalanannya hingga kini, terang Anthony, Smailing Tour menempatkan diri sebagai pakar pengelolaan perjalanan (travel management) meliputi antara lain penjualan tiket perjalanan, pemesanan hotel, perjalanan wisata korporasi, penyediaan jasa trasnportasi pesawat jet dan yacht pribadi hingga pengelolaan MICE (meeting, incentive, conference, and exhibition) dan sebagainya.