Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miliarder Ini Dikabarkan Jadi Menteri Perdagangan AS yang Baru

Kompas.com - 30/11/2016, 14:07 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

WASHINGTON, KOMPAS.com - Presiden terpilih AS Donald Trump dikabarkan bakal menunjuk miliarder Wilbur Ross untuk mengisi jabatan menteri perdagangan AS. Penunjukkan Ross secara resmi kabarnya akan dilakukan pada Rabu (30/11/2016) waktu setempat.

Mengutip CNBC, Rabu, Ross yang berusia 78 tahun merupakan seorang miliarder dan pimpinan W.L. Ross.

Ia disebut sebagai seorang investor ulung yang berhasil menyelamatkan perusahaan-perusahaan yang berada di ambang kehancuran di berbagai sektor industri.

Dalam beberapa waktu terakhir, Ross merupakan penasihat yang amat dekat dengan Trump.

Hal ini sejalan dengan langkah Partai Republik yang membentuk tim transisi menjelang pemerintahan baru pimpinan Trump yang akan mulai bekerja pada Januari 2017 mendatang.

Pada hari Selasa (29/11/2016) waktu setempat, Ross terlihat meninggalkan Trump Tower.

Ia tampak tersenyum sambil mengenakan topi bermotif kamuflase dan bertuliskan "Make America Great Again" yang merupakab semboyan yang selama ini diusung Trump dalam kampanyenya.

Penunjukkan Ross dianggap sebagai representasi pilihan berupa lingkaran dalam Trump yang dipercaya untuk bekerja di Gedung Putih.

Menurut data Forbes, kekayaan Ross mencapai 2,9 miliar dollar AS yang diperoleh dari penyelamatan banyak perusahaan di berbagai sektor, termasuk baja dan batu bara.

Sebelum mendirikan perusahaan sendiri, selama 25 tahun Ross bekerja sebagai pimpinan unit pencegahan kebangkrutan Rothschild.

Ross sendiri memuji Trump karena menjanjikan pendekatan baru dan radikal terhadap pemerintahan.

Selain Ross, Trump juga mulai memilih kandidat menteri keuangan. Salah satu kandidat kuat yang bakal menempati posisi tersebut adalah mantan eksekutif Goldman Sachs Steve Mnuchin.

Ia merupakan pimpinan keuangan kampanye Trump dan sama sekali tidak memiliki pengalaman di bidang pemerintahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Diramal Jatuh ke Rp 16.800 Per Dollar AS, Akankah BI Naikkah Suku Bunga?

Rupiah Diramal Jatuh ke Rp 16.800 Per Dollar AS, Akankah BI Naikkah Suku Bunga?

Whats New
Peluang Perawat Indonesia Bekerja di Belanda Terbuka Lebar

Peluang Perawat Indonesia Bekerja di Belanda Terbuka Lebar

Work Smart
Pertamina dan PLN Masuk 10 Besar Perusahaan Energi Terbesar Asia Tenggara 2024 Versi Fortune

Pertamina dan PLN Masuk 10 Besar Perusahaan Energi Terbesar Asia Tenggara 2024 Versi Fortune

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Smartpreneur
HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

Whats New
Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Whats New
Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Whats New
Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Earn Smart
Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Whats New
Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Whats New
Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Whats New
10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

Earn Smart
BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

Whats New
Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com