Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Harbolnas, Blue Bird Incar Tambahan Pengguna Aplikasi "MyBB"

Kompas.com - 09/12/2016, 14:39 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Blue Bird Tbk (BIRD) turut menyemarakkan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2016 dengan melucurkan program "Kemana Aja, 20 Ribu". 

(Baca: Ingin Belanja Online Saat Harbolnas 2016? Ini Tipsnya)

Program tersebut ditujukan bagi pengguna jasa yang memesan melalui aplikasi My Blue Bird (MyBB) dan melakukan pembayaran non-tunai dengan kartu berlogo Mastercard.

Direktur Pemasaran Blue Bird Febby Intan mengatakan, saat ini jumlah pengguna aplikasi MyBB tercatat sekitar 250.000 orang.

"Dengan adanya promo ini kami harapkan jumlah pengguna aplikasi MyBB naik 10 persen-15 persen," kata dia di Jakarta, Jumat (9/12/2016).

Febby mengatakan, saat ini layanan taksi berlogo burung biru itu bisa dipesan dengan cara menyetop langsung di pinggir jalan (street hailing), melalui layanan pelanggan (call center), dan aplikasi MyBB.

Ke depan, Blue Bird akan mengembangkan layanan Easy Ride, di mana yang menggabungkan street hailing.

"Kalau aplikasi yang ada sekarang kan, customer harus login dulu, pesan, tunggu baru masuk ke taksinya. Nanti dengan Easy Ride, penumpang bisa masuk ke taksi, baru login, kemudian pembayarannya dengan aplikasi (non-tunai)," jelas Febby.

Febby berharap event Harbolnas ini dapat mendorong penggunaan transaksi online di Indonesia.

Berdasarkan studi Mastercard Mobile Shopping 2016, terdapat sebanyak 55,5 persen responden di Indonesia yang telah menggunakan ponsel pintar mereka untuk melakukan pembelian secara online selama tiga bulan terakhir.

Beberapa alasan mereka dalam melakukan mobile shopping yakni fleksibilitas (44,8 persen), kenyamanan (44,4 persen), serta kemudahan belanja online dengan kehadiran beragam aplikasi (41,5 persen).

Sebagai informasi, emiten berkode BIRD itu pada kuartal III 2016 membukukan laba sebesar Rp 360,86 miliar. Adapun laba sepanjang 2015 mencapai Rp 625,42 miliar.

Sementara itu penjualan dan pendapatan usaha pada kuartal-III 2016 tercatat sebesar Rp 3,64 triliun. Sepanjang 2015, BIRD mencatatkan penjualan dan pendapatan usaha hingga Rp 4,03 triliun.

Kompas TV Tarif Taksi Turun untuk Jaga Persaingan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com