Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Desember, Perusahaan Patungan Pertamina-Saudi Aramco Terbentuk

Kompas.com - 12/12/2016, 13:34 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Pertamina (Persero) menyatakan sudah ada kesepakatan dengan Saudi Aramco dalam membentuk perusahaan patungan atau joint venture untuk menggarap proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) atau pengembangan kilang Cilacap, Jawa Tengah. 

Kesepakatan perjanjian pembentukan joint venture akan ditandatangani oleh kedua pihak pada akhir Desember 2016.

"Jadi dengan Saudi Aramco kami sudah punya titik temu dalam perundingan mengenai joint venture. Diharapkan bisa tanda tangani pada hingga akhir Desember," ujar Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto di Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (10/12/2016). 

Setelah terbentuknya joint venture, terang Dwi, akan dilakukan feasibility study atau studi kelaikan untuk mengembangkan RDMP kilang minyak Cilacap, Jawa Tengah. Studi kelaikan tersebut akan dilakukan pada Januari hingga Februari 2017. 

"Kemudian kami lanjutkan dengan Basic Engineering Desain (BED), ini paralel kami kerjakan juga. Setelah itu, akhir 2017 kita sudah melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking," jelasnya. 

Dwi juga mengungkapkan, pembagian porsi saham dari perusahaan patungan tersebut yakni 55 persen untuk Pertamina dan 45 persen untuk Saudi Aramco. Nilai investasi yang dikeluarkan dalam pengembangan kilang Cilacap diperkirakan sebesar 5 miliar dollar AS atau Rp 65 triliun.

"Dengan porsi saham 45 persen, Saudi Aramco mengeluarkan dana sekitar 2,25 miliar dollar AS atau Rp 30 triliun," tandasnya.

Sekadar informasi, Pertamina telah memperpanjang periode Head of Agrement atau (HOA) dengan Saudi Aramco untuk RDMP Cilacap pada 26 November 2016. Pengembangan RDMP kilang Cilacap ditargetkan akan selesai pada tahun 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com