Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Peroleh Pinjaman Sindikasi Rp 12 Triliun

Kompas.com - 28/12/2016, 22:26 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Di penghujung 2016, PT PLN (Persero) memperoleh pinjaman dari sindikasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Maybank, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), dan Indonesia Eximbank sebesar Rp 12 triliun.

Pinjaman dengan jangka waktu 10 tahun yang diberikan kepada PLN tersebut diperuntukkan guna mendukung kegiatan investasi perseroan.

"Penandatanganan kredit investasi sebesar Rp 12 triliun ini menunjukkan bahwa kita terus bekerja keras menyelesaikan tugas yang amat menantang, melistriki negeri, menyediakan listrik yang memadai dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," urai Direktur Utama PLN, Sofyan Basir dalam keterangan tertulisnya, Rabu (28/12/2016).

Sofyan menambahkan bahwa setiap tahun, kebutuhan investasi kelistrikan di Tanah Air terus meningkat. Sumber dana untuk membiayai kebutuhan investasi ini terdiri dari berbagai sumber, termasuk internal dan pinjaman.

Rencananya, kredit investasi dari sindikasi lembaga keuangan bank dan non-bank dalam negeri dengan total komitmen sebesar Rp 12 Triliun akan digunakan untuk membiayai keperluan investasi di bidang pembangkit, transmisi, distribusi dan sarana di Indonesia.

"Untuk itu kami berterimakasih kepada seluruh kreditur yang telah memberikan kepercayaan kepada PLN, kami yakin dana ini akan sangat berguna untuk menggegas pembangunan program 35.000 MW," tambah Sofyan.

Menurut Sofyan, sindikasi lembaga keuangan bank dan non-bank untuk pembiayaan ini merupakan implementasi komitmen perseroan dalam mendukung pencapaian program Nawacita Kabinet Kerja, khususnya dalam pengadaan infrastruktur sebagai dasar pendukung kemandirian bangsa.

"Sindikasi lembaga keuangan bank dan non-bank untuk mendukung PLN dalam menjalankan fungsinya sebagai satu-satunya integrated utility company di Indonesia dalam penyediaan listrik," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com