Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AP II Targetkan Pengembangan Bandara Raja Haji Fisabilillah Tahun 2017

Kompas.com - 17/01/2017, 20:00 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

KEPULAUAN RIAU, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II menargetkan sejumlah pengerjaan di Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah (RHF), Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau, sepanjang tahun ini.

Pengerjaan yang dimaksud meliputi perpanjangan landasan pacu hingga penambahan jadwal penerbangan.

"Target secara umum menambah dua flight per harinya. Selama ini kan baru ada tiga flight PP (pulang-pergi) yang rutin tiap hari, itu belum ditambah dengan pesawat carteran ke China," kata General Manager Bandara RHF Yogi Prasetyo saat berbincang dengan Kompas.com, Sabtu (14/1/2017).

Bandara ini baru memiliki tiga jadwal penerbangan reguler, yaitu Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, dan Lion Air dengan rute dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta.

Penerbangan terakhir hanya sampai siang hari, sehingga sore menjelang malam bandara ini sudah sepi. Adapun dua flight yang rencananya akan ditambahkan pada jadwal penerbangan Bandara RHF adalah ke Bandara Kualanamu di Sumatera Utara dan Bandara Minangkabau di Sumatera Barat.

Proses penambahan jadwal penerbangan masih pada tahap komunikasi dengan maskapai tertentu.

"Kami juga akan perpanjang lagi runway-nya. Existing 2.200 meter, akan diperpanjang jadi 2.400 meter," tutur Yogi.

Rencana lain untuk Bandara RHF adalah menyediakan layanan kargo. Pihaknya juga telah berkomunikasi dengan Pemda setempat untuk memotong bukit sekitar area bandara.

Jumlah penumpang per tahun di Bandara RHF masih di bawah 1 juta orang, sekitar 900.000 lebih. Setelah semua pembangunan rampung, jumlah penumpang diperkirakan bisa mencapai 1,2 juta penumpang per tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teten Minta Wajib Sertifikat Halal UMKM Ditunda, Mendag: Kita Harus Latih

Teten Minta Wajib Sertifikat Halal UMKM Ditunda, Mendag: Kita Harus Latih

Whats New
Info Lengkap Syarat dan Cara Membuka Tabungan BNI Haji

Info Lengkap Syarat dan Cara Membuka Tabungan BNI Haji

Spend Smart
Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Whats New
Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Whats New
Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Earn Smart
TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com