Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ryan Filbert

Ryan Filbert merupakan praktisi dan inspirator investasi Indonesia. Penerima Penghargaan Tokoh Inspiratif Pasar Modal oleh Presiden Joko Widodo

Aset Terbaik yang Perlu Dijaga dan Dimiliki

Kompas.com - 18/01/2017, 12:44 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorBambang Priyo Jatmiko

KOMPAS.com - Di awal tahun 2017 saya ingin membagikan sebuah konten yang berbeda di Kompas.com untuk memberikan inspirasi pada investasi.

Setidaknya saya telah mengisi kolom inspirasi kemakmuran ini lebih dari 1 tahun, bahkan melewati 2 tahun. Senang sekali bila saya masih dapat berkesempatan berbagi kepada banyak orang di Indonesia dan dunia.

Bila kita ditanya, aset dan investasi apa yang terbaik dan perlu kita miliki dalam hidup kita, kadang ada orang yang menjawabnya adalah aset penting dalam hidup adalah aset yang bisa menghasilkan uang.

Pada sebagian orang mengatakan bahwa, uang bukanlah segalanya dan saya juga mengatakan bahwa uang bukan segalanya. Namun, coba sebutkan apa yang ada di dunia ini tidak memerlukan uang?

Bagi saya, uang adalah sebuah komponen yang penting namun menjadikan uang sebagai sesuatu yang diutamakan adalah suatu hal yang amat salah kaprah.

Hidup bagaikan mengendarai sepeda, perlu keseimbangan dan kita perlu mengayuhnya agar kita bisa tetap seimbang dan berjalan.

Kadang aset terbaik dalam hidup kita sebenarnya sudah ada disekitar Anda hari ini bahkan telah Anda miliki hari ini.

Beberapa hari sebelum akhir tahun 2016, saya tidak merasa enak badan dan radang yang saya rasakan membuat badan saya demam hingga mencapai 40 derajat.

Rasa badan saya saat itu sudah begitu tidak enak, bercampur ngilu, bercampur pusing, namun saya harus makan malam terlebih dahulu menunggu antrean berobat sambil merayakan ulang tahun salah satu anggota keluarga tepatnya keponakan.

Tiba-tiba putri tercinta saya naik ke panggung dan menyanyikan beberapa lagu anak-anak dengan begitu berani, begitu lancar bernyanyi. Saat melihat hal itu, seketika pula semua rasa sakit di badan saya terasa hilang, hanya tersisa rasa kagum dan bangga pada anak putri saya yang berusia 3,5 tahun diatas panggung.

Keluarga adalah sebuah aset yang begitu berharga. Sebuah aset yang luar biasa yang mungkin kita singkirkan dalam keadaan sehari-hari kita sibuk berusaha mengumpulkan uang.

Menjadi sebuah sumber kebahagiaan dan penghilang rasa sakit ketika suatu rasa yang berat harus kita hadapi dalam hidup.

Seberapa jauh kita telah menjaga aset berharga yang satu ini?

Manusia adalah makhluk yang lucu, ketika masih muda, mengorbankan kesehatan untuk mencari uang, dan ketika tua, mengorbankan uang untuk mencari kesehatan. Itulah sepenggal kata yang saya ingat dari Dalai Lama.

Apalah artinya uang tanpa kesehatan, dan tentu sebaliknya dengan sehat tanpa memiliki uang Anda boleh rasakan seperti apa kelanjutannya?

Namun mari kita berpikir sejenak, hargai berapa rupiah mata Anda bila ingin Anda jual hari ini? Berapa harga telinga Anda? Berapa panca indera lainnya? Jawabannya adalah tidak ternilai harganya.

Artinya, karena begitu bernilainya semua yang Anda miliki saat ini pada tubuh Anda adalah semua yang tidak bisa diukur dengan uang. Sudahkah kita menjaganya?

Tahukah bagaimana menjaganya?

Apakah yang sama dimiliki oleh orang kaya dan miskin, serta juga sama dimiliki oleh hewan dan tumbuhan sekalipun?

Ya, waktu adalah jawabannya. Waktu adalah sebuah komponen yang paling adil. Setiap orang memiliki waktu yang sama dalam 1 hari. Yaitu 24 jam dalam 1 hari, sama rata!

Mengapa ada orang yang berhasil dan tidak dalam hidup? Jawabannya adalah dialah orang yang memanfaatkan waktunya dengan baik. Karena waktu yang telah terjadi artinya sudah menjadi masa lalu, dan sampai hari ini yang bisa pergi sering-sering ke masa lalu setau saya baru Doraemon dan Nobita beserta Giant, Suneo dan Shizuka, sesekali Dekisugi juga ikut serta.

Manfaatkanlah waktu dengan baik, karena inilah sebuah aset yang berjalan terasa lambat bagi yang tidak memanfaatkannya dengan baik dan bergerak terasa sangat cepat bagi yang memanfaatkannya dengan baik.

Andaikan ada sebuah gelas kaca yang begitu indah dan sempurna serta menjadi kesayangan Anda lalu tanpa sengaja (maupun sengaja) Anda memecahkannya, maka ketika Anda satukan kembali dengan berbagai macam teknologi yang ada tidak akan pernah kembali menjadi gelas kaca yang indah dan sempurna.

Demikianlah kita menjaga sebuah kepercayaan kepada orang lain maupun orang lain terhadap Anda, kepercayaan adalah sebuah aset tidak berwujud yang seiring dengan waktu memiliki nilai yang semakin tinggi maupun akan hilang dalam sekejap mata bila dirusak.

Dalam laporan keuangan sebuah merek besar menaruh kepercayaan dalam sebuah nominal angka yang disebut dengan good will. Semakin besar sebuah brand atau merek, maka good will-nya menjadi semakin mahal.

Ketika komitmen dan kepercayaan telah Anda rusak maka mengembalikannya tidak akan pernah kembali utuh seperti sediakala, itulah sebuah aset yang begitu bernilai dalam dunia apapun.

Menjaga komitmen dan kepercayaan kepada orang lain dan mempertahankan diri untuk bisa tetap komitmen dan dipercaya membutuhkan sebuah pengorbanan tersendiri.

Apakah Anda juga sudah menjaga good will Anda? Kadang orang lebih suka berbicara materi, namun sesuatu yang tidak berbentuk dianggap sebuah aset sebelah mata yang terlalu terlambat untuk kita sadari harga dan nilainya.

Salam investasi untuk Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com