Kilas Daerah Semarang

Genjot Pendapatan Daerah, BNI Luncurkan Kartu Semarang Hebat

Kompas.com - 17/02/2017, 14:23 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk bersama Pemerintah Kota Semarang dan Bank Jateng menghadirkan kartu Semarang Hebat.

Penerbitan kartu ini guna meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Semarang dan untuk mendukung konsep pengembangan sebagai kota pintar.

Kartu ini diperuntukkan bagi warga Kota Semarang untuk memudahkan berbagai transaksi keuangan karena dalam satu kartu tersebut telah tertanam beragam fungsi, yaitu mulai dari sebagai tabungan hingga kartu identitas.

Direktur Hubungan Kelembagaan & Transaksional Perbankan BNI Adi Sulistyowati menyatakan, selain peluncuran kartu Semarang Hebat, BNI juga telah bekerjasama dengan Pemerintah Kota Semarang dalam mengelola pajak hotel yang ke depannya akan ditambah dengan pajak hiburan dan pajak daerah lainnya.

“Model kartu seperti Semarang Hebat ini baru pertama diluncurkan di Indonesia. Ini merupakan kerja sama tahap awal, berupa Kartu Semarang Hebat Co-Branding Prepaid Tapcash Bank Jateng dengan issuing BNI," ungkap Adi dalam pernyataan resmi, Jumat (17/2/2017).

Ke depan, kerja sama dapat juga dilakukan perluasaan dan sinergi channel bersama BNI - Bank Jateng untuk transaksi nasabah di ATM dan EDC, serta program collection layanan publik melalui channel bersama.

Kartu ini dapat berfungsi sebagai kartu debit maupun alat transaksi di merchant-merchant, baik dalam negeri maupun luar negeri. Kartu ini juga dapat digunakan sebagai alat transaksi pada sarana pemasaran online atau e-Commerce Semarang Creative Gallery menggunakan BNI debit online.

Kartu tersebut juga dapat digunakan untuk sarana pembayaran Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan pajak lainnya, Pembayaran Sewa Rumah Susun, sebagai uang elektronik (Tapcash) untuk pembayaran Bus Trans Semarang, pembayaran tol, parkir maupun pembayaran lainnya di merchant-merchant.

BNI yang diluncurkan ini juga dapat dikembangkan sebagai Kartu Identitas, Kartu Absensi, hingga kartu perpustakaan. BNI akan menjadi bank mitra Pemerintah Kota Semarang. Kerja sama ini juga dapat menjadi langkah strategis untuk menjadikan BNI sebagai solusi perbankan terpadu bagi pemerintah daerah di seluruh Indonesia, apalagi masih banyak potensi bisnis yang dapat digali antara BNI dengan pemerintah daerah.

"Cross selling atas semua produk BNI secara menyeluruh merupakan salah satu solusi untuk memberikan layanan yang terbaik dan memenuhi semua kebutuhan nasabah terhadap perbankan," tutur Adi.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Kominfo Kembali Buka Pendaftaran Startup Studio Indonesia, Ini Syaratnya

Kominfo Kembali Buka Pendaftaran Startup Studio Indonesia, Ini Syaratnya

Whats New
41 PSN Senilai Rp 544 Triliun Dikebut Rampung 2024, Ini Kendala Pembangunannya

41 PSN Senilai Rp 544 Triliun Dikebut Rampung 2024, Ini Kendala Pembangunannya

Whats New
Bangun Smelter, Tahun Ini ADMR Alokasikan Capex hingga 250 Juta Dollar AS

Bangun Smelter, Tahun Ini ADMR Alokasikan Capex hingga 250 Juta Dollar AS

Whats New
Simak, 6 Tips Menjaga 'Work Life Balance'

Simak, 6 Tips Menjaga "Work Life Balance"

Work Smart
Haji Khusus dan Haji Furoda, Apa Bedanya?

Haji Khusus dan Haji Furoda, Apa Bedanya?

Whats New
Potensi Ekonomi Syariah Besar, BSI Gelar Pameran Produk Halal

Potensi Ekonomi Syariah Besar, BSI Gelar Pameran Produk Halal

Whats New
AXA Mandiri Lakukan Penyesuaian Premi Imbas dari Tingginya Inflasi Medis

AXA Mandiri Lakukan Penyesuaian Premi Imbas dari Tingginya Inflasi Medis

Whats New
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com