JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LDBD) Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (KUMKM) menargetkan pinjaman syariah tahun ini mencapai Rp 600 miliar dari total dana bergulir yang akan disalurkan sebesar Rp 1,5 triliun.
Direktur Utama LPDB Kemas Danial mengatakan, tidak menutup kemungkinan pihaknya akan menambah alokasi pinjaman syariah melebihi Rp 600 miliar. Hal ini dilakukan apabila pinjaman konvensional kurang terserap, sementara pembiayaan syariah banyak diminati sehingga alokasi konvensional akan dialihkan ke syariah.
"Bukan berarti angka syariah itu harga mati, kalau target konvensional tidak terserap kan kita bisa larikan ke syariah. Syariah lebih aman karena kehati-hatiannya tinggi," ujar Kemas dalam keterangan resmi, Jumat (17/2/2017).
LDBD mencatat adanya peningkatan jumlah calon mitra yang mengajukan pembiayaan menggunakan pola syariah dari tahun ke tahun. Hal ini merupakan respons positif koperasi dan UKM terhadap pembiayaan pola syariah yang digulirkan LPDB.
"Pertumbuhannya luar biasa, tinggi sekali, dari lima, 10, dan sekarang hampir 20 persen lebih tumbuhnya. Tahun ini saya yakin tumbuh tinggi karena yang basis syariah ini sedikit lebih agresif," tambahnya.
Kemas mengatakan, pihaknya akan terus mendorong agar pola syariah berkembang pesat. Selain aman, koperasi dan UKM berbasis syariah sangat berhati-hati dalam mengelola usahanya.
"Syariah itu berbasis muslim, jadi mereka benar-benar konsisten, tidak mau riba, tidak mau mengambil keuntungan dari konvensional. Bunga itu pemikiran mereka riba, jadi mereka enggak mau," kata Kemas.
Berdasarkan data LPDB, penyaluran dana bergulir dengan pola syariah hingga 31 Desember 2016 mencapai Rp 1,48 triliun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.