Pergi ke pusat kebugaran lebih menarik jika disemangati kolega. Memiliki sistem dukungan komunitas merupakan elemen yang sangat penting, namun acapkali terlupakan, di dalam pengambilan keputusan-keputusan finansial.
Kembali ke cerita Ibu Evi dan Ibu Ani, disinilah terjadi kolaborasi antara teknologi dengan seorang pemimpin komunitas. Ibu Evi bukan orang terkaya di desanya ataupun kepala desa. Namun ia terkenal sebagai sosok keibuan yang selalu membantu tetangganya.
Dengan menggunakan aplikasi mobile Mapan, Ibu Evi dapat membantu Ibu Ani dan anggota komunitasnya untuk membuat suatu rencana pembelian produk.
Misalnya, anggota komunitas sepakat untuk membeli rice cooker untuk Ibu Ani. Aplikasi akan membantu mereka menentukan jumlah setoran, jadwal pembayaran, dan mengatur angsuran pembayaran dari masing-masing anggota.
Suatu hari, rice cooker pesanan Ibu Ani pun tiba. Dalam waktu dua bulan, Ibu Ani berhasil membayar kembali pinjaman pembelian rice cooker kepada Ibu Evi. Bahkan Ibu Ani berani bersiap menjadi Ketua Komunitas Mapan.
Dari cerita di atas, sebaiknya jangan pernah meremehkan kekuatan komunitas dalam mengubah perilaku hidup kita. Demikian pula untuk fintech.