JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina EP menargetkan mampu memproduksi minyak sebanyak 83.865 barel per hari (bph). Target tersebut naik tipis jika dilihat capaian produksi di 2016 sebanyak 83.674 bph.
Dari target produksi tersebut, Pertamina EP menargetkan mampu memperoleh pendapatan sebesar 2,81 miliar dollar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 36,53 triliun (asumsi rupiah Rp 13.000 per dollar AS).
Pelaksana tugas Harian Presiden Direktur Pertamina EP, Nanang Abdul Manaf mengatakan, guna mencapai target produksi minyaknya, anak usaha PT Pertamina (Persero) ini akan memaksimalkan pengembangan sumur minyak dan gas bumi (migas).
Sementara untuk produksi gas, di tahun ini ditargetkan bisa mencapai 1.042 million standard cubic feet per day (MMSCFD), naik dari capaian tahun sebelumnya sebesar 989 MMCFD.
Guna mencapai target tersebut, Pertamina EP akan memaksimalkan beberapa proyek pengembangan. Contohnya seperti proyek pengembangan gas Donggi Matindok, proyek pengembangan Paku Gajah, Cikarangan Tegal Racing Development Project dan proyek pengembangan Lapangan Jirak.
"Selain Jirak, tiga proyek pengembangan itu sudah bisa beroperasi Maret sampai April 2017," kata Nanang di Jakarta, Rabu (22/3/2017).
Target pendapatan sebesar 2,81 miliar dollar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 36,53 triliun (asumsi rupiah Rp 13.000 per dollar AS) tersebut lebih besar dari realisasi pendapatan di 2016 yang mencapai 2,49 miliar dollar AS.
Sementara untuk keuntungan sebelum pajak sebesar 1,03 miliar dollar AS atau lebih besar dibanding tahun sebelumnya 835 juta dollar AS.
Menurut Nanang, Pertamina EP akan melakukan eksplorasi masif di tahun ini untuk meningkatkan cadangan dan produksi minyak dan gas bumi (migas) yang targetkan bertambah cadangan migas 78,19 MMBOE dan target temuan sumberdaya eksplorasi 2C 321 BOE.
"Langkah masif akan dilakukan untuk mengejar target tambahan cadangan migas 78,19 MMBOE (juta barel setara minyak) dan target temuan sumberdaya eksplorasi 2C 321 MMBOE," pungkas Nanang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.