Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjaga Tradisi Leluhur di Pasar Apung Lok Baintan Kalimantan Selatan

Kompas.com - 29/03/2017, 12:28 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

"Kalau dulu perahu ini (kelotok) jumlahnya cuma 56, sekarang ada 84, padahal izin trayeknya mahal, tapi karena ramai dan banyak yang mau jadi semakin banyak," jelasnya.

Dia menjelaskan untuk harga sewa satu perahu kelotok sebesar Rp 250.000 per perahu untuk dua kali perjalanan yakni pulang dan pergi.

"Semua ada izinnya dari Dinas Perhubungan jadi kaya kendaraan motor ada surat-suratnya, kalau asuransi penumpang juga ada dari Jasa Raharja, pokoknya dijamin," ungkap Heri.

Heri mengungkapkan, para pedagang di pasar terapung umumnya menjual berbagai dagangan, seperti sayur-mayur, buah-buahan, kue-kue tradisional, dan lain-lain.

"Kalau pasar terapung disini bayarnya masih ada yang sistem barter selain pakai uang, kalau turis pakai uang, kalau masyarakat masih banyak dengan barter seperti hasil kebun tukar dengan ikan atau sayur," tutur Heri.

Sementara, untuk sesaran dan keberimbangan jumlah hasil barter tergantung kesepakatan antarkedua belah pihak (penjual dan pembeli). Jika sepakat, maka masing-masing akan mendapatkan barang sesuai keinginan dan selanjutnya digunakan untuk keperluan pribadi di rumah.

Untuk para wisatawan yang ingin menikmati pengalaman berharga belanja di pasar terapung Lok Baintan, bisa ditempuh dengan dua alternatif perjalanan.

Alternatif pertama menyusuri Sungai Martapura dengan menggunakan perahu kelotok. Dengan perahu kelotok, perjalanan dari pusat kota Banjarmasin akan memakan waktu kurang lebih 45 menit tergantung kecepatan perahu. Kedua, dengan menggunakan kendaraan darat seperti mobil.

Namun, untuk alternatif kedua membutuhkan waktu lebih panjang yakni hingga 60 menit untuk mencapai pasar terapung. Hal itu disebabkan medan perjalanan yang cenderung berat dan berliku-liku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com