Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerja Sama GO-JEK dan Blue Bird Ciptakan Iklim Bisnis yang Kondusif

Kompas.com - 30/03/2017, 18:25 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sangat senang dengan kerja sama yang dilakukan GO-JEK dan Blue Bird. Budi Karya menyebutkan, kerja sama ini merupakan bagian mimpi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

"Ini mimpi kami dari perhubungan, akhirnya satu titik mencair. Sebenarnya, kita bagusnya gabung antara konvensional dengan aplikasi online," ujar Budi Karya dalam peluncuran GO-BLUEBIRD di Hotel Borobudur, Kamis (30/3/2017). 

Mantan Direktur PT Angkasa Pura II (Persero) ini  menuturkan, sebelumnya dirinya telah merekomendasikan kepada Blue Bird untuk dapat bekerja sama dengan perusahan penyedia aplikasi transportasi online seperti GO-JEK.

Namun, kata dia, Blue Bird butuh enam bulan untuk memikirkan agar dapat bekerja sama dengan GO-JEK. 

"Sejak 6 bulan lalu saya sampaikan ke Blue Bird agar dapat kerja sama dengan aplikasi online, tetapi tidak mudah saya yakinkan dan akhirnya menghasilkan satu koalisi. Ini membanggakan," katanya. 

Budi Karya pun menambahkan, kerja sama ini dapat membuat iklim persaingan usaha antara taksi konvensional dan taksi online menjadi kondusif. 

"Saya harap ini satu awal kita melakukan koalisi bersama. Sehingga taksi online dan konvensional bisa menjalani pekerjaannya tanpa berperang satu sama lain," tandasnya. 

Perusahaan penyedia jasa transportasi taksi PT Blue Bird Tbk (BIRD) menggandeng perusahaan penyedia transportasi online GO-JEK untuk meluncurkan GO-BLUEBIRD. GO-BLUEBIRD merupakan layanan yang terdapat dalam aplikasi GO-JEK.

Dengan GO-BLUEBIRD, pengguna jasa dapat memesan taksi Blue Bird tanpa harus memesan secara konvensional, seperti memesan di pinggir jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketegangan Geopolitik Timur Tengah Dinilai Bikin Saham-saham Berfundamental Bagus Terdiskon

Ketegangan Geopolitik Timur Tengah Dinilai Bikin Saham-saham Berfundamental Bagus Terdiskon

Whats New
Sri Mulyani Sebut Sedang Siapkan Anggaran Pemerintah Prabowo-Gibran

Sri Mulyani Sebut Sedang Siapkan Anggaran Pemerintah Prabowo-Gibran

Whats New
Nilai Ekspor Indonesia Naik Jadi 19,62 Miliar pada April 2024

Nilai Ekspor Indonesia Naik Jadi 19,62 Miliar pada April 2024

Whats New
Adaro Energy Bakal Tebar Dividen Final Rp 6,4 Triliun Tahun Ini

Adaro Energy Bakal Tebar Dividen Final Rp 6,4 Triliun Tahun Ini

Whats New
Masuknya Starlink Dikhawatirkan Ancam Bisnis Operator Lokal, Luhut: Semua Harus Berkompetisi

Masuknya Starlink Dikhawatirkan Ancam Bisnis Operator Lokal, Luhut: Semua Harus Berkompetisi

Whats New
OJK Bakal Bikin Ketentuan Tarif Premi Asuransi Kendaraan Listrik

OJK Bakal Bikin Ketentuan Tarif Premi Asuransi Kendaraan Listrik

Whats New
Eks Pejabatnya Ditahan KPK Kasus Pengadaan Lahan, PTPN Sebut Dukung Proses Hukum

Eks Pejabatnya Ditahan KPK Kasus Pengadaan Lahan, PTPN Sebut Dukung Proses Hukum

Whats New
Bahlil Ajak Investor Australia ke Weda Bay

Bahlil Ajak Investor Australia ke Weda Bay

Whats New
Yusuf Mansur Pastikan Tidak Ada Uang Nasabah yang Tertinggal di Paytren

Yusuf Mansur Pastikan Tidak Ada Uang Nasabah yang Tertinggal di Paytren

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Bisnis Asuransi Tidak Normal, OJK Beri Peringatan Tegas untuk Pasaraya Life

Bisnis Asuransi Tidak Normal, OJK Beri Peringatan Tegas untuk Pasaraya Life

Whats New
Resmi, Neraca Dagang RI Surplus 4 Tahun Berturut-turut

Resmi, Neraca Dagang RI Surplus 4 Tahun Berturut-turut

Whats New
Strategi Medco Genjot Produksi Migas  dan Terapkan Transisi Energi

Strategi Medco Genjot Produksi Migas dan Terapkan Transisi Energi

Whats New
Daftar PSN Transportasi yang Sudah Rampung dan Masih Berjalan

Daftar PSN Transportasi yang Sudah Rampung dan Masih Berjalan

Whats New
72 Calon Masinis Whoosh Dilatih oleh Masinis Kereta Cepat dari China

72 Calon Masinis Whoosh Dilatih oleh Masinis Kereta Cepat dari China

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com