WASHINGTON, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menunjuk ekonom dan pakar perpajakan Kevin Hassett untuk menjadi kepala Konsil Penasihat Ekonomi Gedung Putih. Pengumuman itu disiarkan pada akhir pekan lalu.
Namun demikian, penunjukan Hassett masih harus memperoleh konfirmasi Senat. Adapun Hassett sendiri adalah pakar konservatif di bidang perpajakan dan pernah menjadi penasihat kampanye John McCain, George W Bush, dan Mitt Romney.
"Jika pemerintahan Trump melakukan dorongan besar terkait reformasi pajak, maka saya mengekspektasikan Kevin (Hassett) dapat memainkan peran yang sangat besar," ujar Michael Strain, yang menjadi kolega Hassett di American Enterprise Institute, seperti dikutip dari CNN Money, Selasa (11/4/2017).
Penunjukkan Hassett dipuji oleh kalangan Wall Street dan akademisi. Hassett dinilai sebagai Republikan moderat, tidak garis keras seperti penasihat ekonomi Trump sebelumnya, yakni Steve Bannon dan Peter Navarro, yang dikenal karena mendukung pembatasan dalam perdagangan.
Trump telah menelurkan janji besar untuk mereformasi ekonomi AS. Ia berjanji untuk menciptakan 25 juta lapangan kerja dan menumbuhkan perekonomian AS hingga dua kali lipat. Hassett meraih gelar PhD di bidang ekonomi dari University of Pennsylvania.
Ia memulai karier sebagai profesor ekonomi di Columbia University, kemudian menjadi ekonom di bank sentral AS Federal Reserve, penasihat kebijakan bagi kandidat-kandidat politik, dan konsultan bagi Departemen Keuangan AS.
"Saya rasa Kevin adalah ekonom yang sangat berbakat, khususnya di bidang-bidang yang dikerjakan oleh pemerintahan Trump," ungkap Glenn Hubbard, dekan Columbia Business School.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.