Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Berita Populer Ekonomi: Bankir Jadi Dirut Garuda hingga Kinerja BNI

Kompas.com - 13/04/2017, 06:42 WIB

Kelakuan petugas United menuai kecaman dari seluruh dunia. Di China, perlakuan kepada penumpang United tersebut amat disorot, lantaran dari video terlihat bahwa sang penumpang yang diseret adalah pria Asia.

Atas insiden tersebut, pasar merespon dengan melakukan aksi jual atas saham United Airlines.

3. Mentan Amran: Uni Eropa Jangan Ikut Campur soal Sawit Indonesia

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman angkat bicara terkait Parlemen Uni Eropa yang mengeluarkan resolusi soal sawit dan pelarangan biodiesel berbasis sawit.

Sebelumnya menurut parlemen Uni Eropa, terkait sawit dinilai masih menciptakan banyak masalah mulai dari deforestasi, korupsi, pekerja anak-anak, sampai pelanggaran hak asasi manusia (HAM).

Namun, Mentan Amran meminta dengan tegas agar Uni Eropa agar tidak mencampuri urusan standar produk minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) Indonesia.

Menurutnya, Indonesia saat ini telah memiliki standar sertifikasi produk sawit dan turunannya atau yang dikenal Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO).

4. Awasi Kinerja Waskita Karya, Mantan Kapolri Digaji Rp 62,55 Juta Per Bulan

Mantan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Badrodin Haiti pada 25 November 2016 lalu resmi diangkat sebagai Komisaris Utama di PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

Pria kelahiran Paleran, Umbulsari, Jember, Jawa Timur 24 Juli 1958 ini diangkat para pemegang saham mayoritas melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Sebagai Komisaris Utama di BUMN konstruksi, tugas Badrodin meliputi pengawasan dan memberi masukan atas implementasi strategi bisnis. Kemudian mendorong penguatan manajemen risiko dan pengendalian internal untuk memastikan produktivitas Perseroan agar berjalan dengan baik.

Dengan tugas baru yang diembannya itu, ayah dari dua orang putra ini mendapatkan gaji sebesar Rp 62,55 juta per bulan dari Waskita Karya.

5. Kuartal I 2017, Laba Bersih BNI Naik 8,5 Persen Jadi Rp 3,23 Triliun

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 8,5 persen pada kuartal I 2017. Dengan demikian, laba bersih perseroan mencapai Rp 3,23 triliun dibandingkan Rp 2,96 triliun pada kuartal I 2016.

Adapun pertumbuhan kredit mencapai 21,4 persen secara tahunan (yoy) menjadi sebesar Rp 396,52 triliun. Pada kuartal I 2016, kredit yang disalurkan BNI mencapai Rp 326,74 triliun.

Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) BNI tercatat mencapai Rp 445,06 triliun pada kuartal I 2017. Angka tersebut tumbuh 19,8 persen dibandingkan Rp 371,56 triliun pada kuartal I 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com